Nota Kesepakatan IMI - IOF (1)

 

Jakarta (Metrobali.com)

Pada hari Rabu, 24 Februari 2016, bertempat di kantor Pengurus Pusat  Ikatan Motor Indonesia, telah ditandatangani Nota Kesepakatan antara Ikatan Motor Indonesia (IMI)  dan Indonesian Off-Road Federation (IOF), yang bertujuan untuk mewujudkan suatu sinergi di antara kedua organisasi ini, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar komunitas-komunitas off-road yang ada di Indonesia semakin  berkembang. Nota Kesepakatan ini ditandatangani oleh Sadikin Aksa sebagai Ketua Umum IMI dan Askar Kartiwa yang merupakan Ketua Umum IOF. Selain itu, turut menandatangani nota kesepakatan tersebut adalah Jeffrey JP dan Adji Gunawan, yang masing-masing adalah Sekretaris Jenderal IMI dan IOF.

 Salah satu hal yang diatur dalam Nota Kesepakatan tersebut adalah penyusunan kalender kegiatan tahunan olah raga off-road. Hal ini dipandang perlu untuk diatur agar kegiatan-kegiatan off-road baik yang dilaksanakan oleh IMI maupun IOF dapat berjalan bersamaan, saling melengkapi dan tidak tumpang tindih. Harapannya, dengan semakin banyaknya kegiatan yang terkoordinasi, prestasi dari para offroader di Indonesia akan meningkat.

 Menurut Sadikin Aksa, Ketua Umum IMI 2015-2019, pembicaraan mengenai kerjasama antara IMI dan IOF sudah berjalan lama. Sudah ada pembicaraan awal  bagaimana supaya IMI dan IOF dapat bersatu, bukan menyatukan organisasi, melainkan bersinergi untuk memajukan komunitas off-road, karena  pecinta off-road IMI mapun IOF sebenarnya sama. “Pertimbangan tersebutlah yang membuat IMI dan IOF menandatangani Nota Kesepakatan ini. Mari kita kembangkan bersama, membesarkan komunitas yang sudah ada, tetapi berada di jalur yang benar, yaitu antara IMI dan IOF,” terang Sadikin. “Intinya adalah untuk mempersatukan, mungkin kegiatannya bisa berbeda, tetapi saling melengkapi.”

 Di lain pihak, Askar Kartiwa yang merupakan Ketua Umum IOF menyatakan bahwa penandatanganan Nota Kesepakatan ini akan membawa banyak manfaat baik bagi IOF maupun IMI. “Penandatanganan Nota Kesepakatan ini akan membawa banyak manfaat, terutama bagi komunitas-komunitas IOF dan IMI di daerah. Nantinya, diharapkan akan terjadi kerja sama yang baik antar komunitas, dan bukan persaingan, karena persaingan yang sehat itu seharusnya terjadi di lintasan atau kejuaraan. Yang penting, kerja sama ini harus berjalan dengan baik dari tingkat pusat sampai ke daerah.” Kata Askar Katiwa.

 Selain membahas mengenai kerja sama dalam menetapkan kalender kegiatan tahunan olahraga off-road, tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepakatan ini adalah dalam hal menetapkan peraturan-peraturan dan juga persyaratan keselamatan dalam suatu kegiatan dengan standar yang sama antara IMI dan IOF. Secara teknis, akan dilakukan pembicaraan intensif dalam waktu ke depan yang akan membahas masalah-masalah tersebut. RED-MB