gopego_pills_960x540Sekalipun saat ini masih ada negara yang menderita krisis pangan dan bencana kelaparan, namun di sejumlah negara maju kasus obesitas malah terus meningkat. Untuk Anda yang memiliki kerabat penderita obesitas, saat ini para ilmuwan tengah berencana untuk menjalankan sebuah ujicoba metode baru dalam menurunkan berat badan secara mudah (*dan mungkin agak menjijikkan): sebanyak 20 pasien obesitas akan mengkonsumsi pil harian yang terbuat dari beberapa gram zat kotoran orang lain yang telah dikeringkan dan dibekukan.

Riset ini dipimpin oleh asisten profesor sekaligus ilmuwan dari dari Rumah Sakit Umum di Masschusetts yaitu Elaine Yu, dan hasilnya bakal digunakan untuk studi apakah sampel kotoran dari donor yang sehat bisa membantu para pasien obesitas dalam menurunkan berat badan. Sampel kotoran tadi mengandung mikroba dari usus, dan para ilmuwan menginginkan agar mikroba tersebut nantinya bisa berpindah ke isi perut pasien obesitas. Metode ini terbilang bukan hal yang baru, mengingat sebelumnya pil kotoran telah digunakan untuk melakukan transplantasi mikroba usus yang mampu mengobati infeksi saluran pencernaan.

Sejumlah bukti lain juga mengindikasikan kalau mikroba ini juga bisa mempengaruhi berat badan; sebuah studi di tahun 2013 menggunakan mikroba usus dari 4 pasang donor kembar, dimana salah satu dari kembaran memiliki berat badan yang sehat sementara satunya menderita obesitas. Sampel mikroba tadi kemudian diujicobakan pada tikus, dan hasilnya adalah tikus yang mengkonsumsi mikroba dari donor obesitas akhirnya juga menderita penambahan berat badan sekalipun menjalani diet. Kesimpulan dari studi ini memperlihatkan hubungan sebab-akibat antara mikroba usus dan kemungkinan penggunaannya untuk mencegah pertumbuhan obesitas.

Elaine Yu mengatakan bahwa timnya sama sekali tak bisa menduga bagaimana hasil akhir riset ini, walaupun mereka tetap optimis akan prosesnya. Jika segalanya berjalan lancar, dirinya berharap agar nantinya metode ini bisa dipakai untuk mengobati para penderita obesitas. Riset transplantasi mikroba ini bakal dijalankan di akhir tahun, dimana para pasien bakal mengkonsumsi pil selama 6 minggu sambil dipantau oleh tim riset.gopego.com