Lomba Tradisional 2

 

Denpasar (Metrobali.com) –

Dalam rangka ikut menyambut semarak HUT 228th Kota Denpasar yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2016 mendatang, seluruh komponen masyarakat Denpasar  ikut merayakannya, tak terkecuali  warga Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan. Kali ini warga Banjar Pegok mengadakan sebuah lomba tradisional, Kamis (25/2) di Balai Banjar Pegok, Sesetan. Dimana kegiatan ini sebenarnya merupakan agenda tahunan serangkaian HUT Sekaa Teruna Widya Bhakti Banjar Pegok Sesetan, yang kali ini di rangkaikan dengan menyambut HUT Kota Denpasar, demikian di sampaikan Ketua ST. Widya Bhakti Putu Agus Mahendra Nata, saat di temui di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut Mahendra Nata mengatakan, kami generasi muda sangat banyak memiliki ide dan kreatifitas untuk di tuangkan, salah satunya dengan lomba tradisional ini. Dimana lomba tradisional ini meliputi lomba tarik tambang putra, dagongan putra dan putri, lomba terompah putra dan putri, dedumplak berpasangan serta lomba tajog putra dan putri. Yang pada malam harinya langsung di adakan lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP. “Lomba tradisional ini selain untuk memeriahkan HUT, juga guna untuk melestarikan permainan dan olah raga yang ada di Bali dari sejak dini agar tidak hilang oleh modernisasi, serta juga untuk mencari bibit-bibit baru berprestasi untuk nantinya akan beradu di ajang olah raga tradisional di Pekan Olah Raga Kota (PORKOT) Denpasar,” ungkapnya.

Kegiatan menyambut HUT ST. Widya Bhakti ini sudah di  mulai sejak tanggal 20 Desember 2015 yang lalu, dengan mengadakan kegiatan liga sepak bola, dan akan di tutup nanti pada puncak perayaan HUT ST. Widya Bhakti yang jatuh pada tanggal 15 Maret 2016 mendatang. Dimana kegiatan ini berlangsung cukup lama dikarenakan kegiatan lomba ini Cuma bisa dilaksanakan pada hari libur sekolah yakni pada hari minggu dan pada libur nasional saja. Adapun kegiatan yang masih akan dilaksanakan meliputi lomba tenis meja, jalan sehat, lomba penjor, lomba gebogan, lomba membuat tamiang dan lomba merangkai bunga.

Sementara Lurah Sesetan I Nyoman Agus Mahardika sangat mengapresiasi kegiatan dari ST. Widya Bhakti, Banjar Pegok, Sesetan ini, karena sudah mendukung kreatifitas generasi muda di lingkungannya untuk bisa ikut melestarikan seni budaya Bali. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan lomba tradisional ini dan di harapkan kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi Sekaa Teruna yang ada di lingkungan Kelurahan Sesetan”, ujarnya.  RED-MB