Denpasar, (Metrobali.com)

Rektor IKIP Saraswati, Prof. Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, M.Pd,  meyudisium dan mengukuhkan 741 orang guru yang dinyatakan lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu periode Uji Kompetensi PPG November 2024. Pengukuhan Guru yang berasal dari berbagai daerah seperti NTB, NTT, Jawa Timur serta Bali berlangsung secara luring dan daring di Auditorium IKIP Saraswati Tabanan, Kamis, 27 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, M.Pd mengatakan, para guru agar mengembangkan empat kompetensi dasar guru yaitu kompetensi  kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Lebih jauh, Guru Besar pada prodi Pendidikan Biologi ini menjelaskan, Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang dapat mencerminkan kepribadian seseorang yang arif dan berwibawa, mantap, stabil, berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik.

Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam memahami peserta didik, merancang dan melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar peserta didik untuk mengaktualisasi potensi anak didik, kata rektor. Kompetensi sosial yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua siswa, dan masyarakat di sekitar sekolah.

Ditambahkan Rektor,  kompetensi terakhir adalah profesional yaitu penguasaan terhadap materi pembelajaran secara lebih luas dan mendalam. Mencakup penguasaan terhadap materi kurikulum mata pelajaran dan substansi ilmu yang menaungi materi pembelajaran dan menguasai struktur serta metodologi keilmuannya. “Mengingat kompleksitas ke empat kompetensi sangat tinggi, maka diharapkan  para guru terus mengisi diri dengan belajar dan terus belajar, “ ujar Rektor Dewa Nyoman Oka,

Sebelumnya kordinator PPG IKIP Saraswati, Drs. I Made Sudiana, M.Si melaporkan, untuk awal tahun 2025 periode Januari dan Februari saja, IKIP Saraswati meyudisium dan mengukuhkan 1340 orang guru kategori Guru Tertentu. Jumlah ini sangat besar karena IKIP Saraswati mendapat kepercayaan dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk mengelola PPG. Mereka yang diyudisium ini terdiri dari guru bidang studi matematika, bahasa Indonesia dan Biologi. Acara ditandai dengan pengalungan Gordon dan penyerahan sertifikat pendidik.

Dengan diselenggarakannya pengukuhan itu, membuktikan IKIP Saraswati semakin diminati oleh masyarakat, baik melalui pendidikan profesi guru, maupun program pendidikan S1. Selain PPG, IKIP Saraswati mengelola prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.

Pada kesempatan itu Rektor secara khusus berpesan kepada para Alumni untuk terus meningkatkan pengabdiannya di masyarakat serta mengingatkan pada seluruh alumni S1 untuk melakukan pengecekan data dirinya masing-masing pada portal Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) http://kemendiktisaintek.go.id/ . Apabila datanya tidak ditemukan atau ditemukan tetapi bermasalah, wajib melaporkan ke pihak kampus. Batas laporan masih bisa diterima paling lambat akhir Mei 2025. Lewat dari batas waktu tersebut tidak lagi dilayani. (RED-MB)