Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, saat menghadiri acara Perayaan Natal Bersama Ikatan Keluarga Maluku

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, saat menghadiri acara Perayaan Natal Bersama Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Bali, bertempat di Gedung Narigraha, Renon-Denpasar pada Sabtu (16/01).

Denpasar  (Metrobali.com)-

Setiap agama memberikan tuntunan bagi umatnya untuk menumbuhkan keluhuran budi pekerti di dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karenanya, sebagai salah satu  Ikatan keluarga kesukuan  yang ada di Bali, Keluarga Besar Maluku (IKEMAL)diharapkan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai menyama braya atau saling toleransi dan menghormati antar umat beragama yang ada di Pulau Dewata ini. Sehingga tercipta kerukunan agama yang berlandaskan Tri Hita Karana, yaitu hubungan yang baik antaa manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan.

Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, saat menghadiri acara Perayaan Natal Bersama Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Bali, bertempat di Gedung Narigraha, Renon-Denpasar pada Sabtu (16/01).

Pada kesempatan tersebut, Pastika juga mengapresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini yang dapat dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai momentum instrospeksi diri para umat atas tata kehidupan yang telah dijalankan. Demikian juga dengan tantangan pembangunan yang semakin kompleks, menuntut partisipasi aktif dan optimal seluruh lapisan masyarakat. Oleh karenanya, Pastika mengajak agar seluruh umat beragama di Bali untuk selalu mengembangkan sikap inklusif yang toleran sebagai masyarakat Bali yang terbuka, tetapi tetap selektif. Selain itu, Pastika juga memberikan apresiasi kepada keluarga besar IKEMAL sebagai bagian integral dari masyarakat Bali yang telah memberikan kontribusi penting bagi masyarakat dan daerah. Sebagai salah satu organisasi kekerabatan yang sudah lama hadir di Bali, Pastika menilai IKEMAL telah turut menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di daerah Bali. Pastika, berharap suasana harmonis yang sudah terjalin secara internal maupun eksternal ini untuk dapat terus ditingkatkan, guna mendukung pembangunan Bali menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (MANDARA).

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Maluku Eti Sahubrua, mengungkapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Bali terhadap warga Maluku yang berda di Bali. ia berharap semoga kaharmonisan yang telah terjalin dapat terus dilaksanakan dengan baik dan semakin erat. Selain itu, Ia juga berpesan kepada warga Maluku yang ada di Bali agar tetap memupuk rasa saling, menghormati, rasa kebersamaan, tolong menolong dan saling toleransi antar masyarakat laiinya karena kita semua adalah satu keluarga. Dengan demikian warga Maluku telah menjaga harkat dan martabat daerahnya serta secara tidak langsung juga telah perpegang dalam visi dan misi Provinsi Maluku.

Di bagian lain, Ketua Panitia Peringatan Natal IKEMAL Bali Benny Bakar Bessi, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali karena telah banyak membantu dan mengayomi warga Maluku yang ada di Bali. Terkait dengan puncak acara, malam natal ini, ia menerangkan bahwa sebelumnya telah melakukan berbagai kegiatan seperti kunjungan kasih yang dilakukan sejak tanggal 6 Desember – 25 Desember 2015 ke Kabupaten Tabanan, Negara, Singaraja, Gianyar, Badung dan Kota Denpasar. Kegiatan tersebut, bertujuan untuk menjaga silahturahmi dengan masyarakat Bali yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di Bali ini, karena Ia menyadari bahwa perlu untuk memupuk rasa persaudaraan yang erat antar umat beragama lainnya.AD-MB