Denpasar (Metrobali.com)-

 Tunas Muda Indonesia Raya (TIDAR) memang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra. Akan tetapi dalam pelaksaan aksi nyata di lapangan Tidar lebih memperjuangkan kepentingan pemuda. Dan untuk memenangkan perjuangan kepentingan pemuda di Bali Tidar mesti berafiliasi kegiatan ala anak muda.

Dan benar. Ketua Sekretaris DPD Tidar Bali, Fabian Andrianto Cornelis kepada wartawan di Denpasar mengungkapkan Tidar bukan hanya sebagai sebuah organisasi sayap Partai Gerindra, juga bukan sekedar sebuah perkumpulan anak muda.

Lebih dari itu Tidar adalah identitas. “Tidar adalah lifestyle. Dan Tidar merupakan bahasa Tubuh, tegas Fabian.

Oleh karena Tidar sebagai identitas maka dalam aksi dan aksi bukan untuk memperjuangkan kepentingan Tidar tetapi berjuang dan sebagai penyalur aspirasi pemuda.

Selama dua tahun bersosialisasi, demikian Fabian, Tidar senantiasa menyerap aspirasi pemuda, bersama pemuda membangun kreativitas sebagai bagian dari lima filosofi Tidar yakni cinta Diri.

“Pengembangan diri melalui cinta diri adalah landasan atau filosofi perjuangan Tidar bersama pemuda,” ungkap Fabian di dampingi Jimy Usfunan, dan beberapa pengrus DPD Tidar Bali, di Denpasar, Sabtu, 23 Juni 2013.

Tidar Bali yang didirikan sejak 2011 silam sudah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kreativitas anak muda Bali. Dan untuk tahun 2013, DPD Tidar Bali dipercaya oleh DPP Tidar Pusat sebagai penyelenggara kegiatan Tidar Cup V. kegiatan ini dilakukan meningkatkan peran dan partisipasi anak muda Bali dalam kegiatan-kegiatan positip.

Disinggung soal apakah kegiatan untuk kepentingan politik 2014, Fabian tegas membantah bahwa Tidar Cup V bukan untuk kepentingan politik. “Kegiatan ini murni tanpa ada kepentingan politik. Terlepas dari hajatan politik 2014, Tidar tetap melaksanakan kegiatan seperti ini secara terus menerus. Sebab, ini bukan soal kepentingan Tidar tetapi ini kepentingan anak muda Bali,” tegas Fabian.

Karena bukan untuk kepentingan politik itulah, Tidar dalam pelaksanaan kegiatan ini berlandaskan lima filosofi atau keren disebut lima cinta yakni, Cinta diri, cinta sesame, cinta belajar, cinta kesantunan dan cinta Indonesia.

Rentetan kegiatan untuk tahun 2013 ini dibagi menjadi empat bagian yakni olaraga, kreatifitas, seni dan budaya serta kepemudan. Semua kegiatan ini bertujuan agar Tidar menjadi bagian dari lifestyle dan identitas anak muda Bali. kegiatan ini berlangsung sejak 15 Juni dan berakhir 7 Juli 2013. SAN-MB