IMG-20171009-WA0080
Warga Belanda ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang, di kamarnya, Senin (9/10)/MB-ist
Denpasar, (Metrobali.com) –
Denpasar, Albert Leonardus Siegers warga Belanda nomor Pasport BK5CKR074, yang beralamat di Perum Graha Mertasari Mulya Blok D No.8, Sidakarya, Denpasar Selatan ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang, di kamarnya, Senin (9/10) sekira pukul 12.00 Wita.

Korban diduga meninggal karena mengidap penyakit liver, dan asma. Saat ditemukan posisi kepala menghadap ke barat, dan kaki lurus ke timur. Korban hanya menggunakan baju kaos oblong berwarna putih.

“Informasi di lapangan korban meninggal karena sakit liver dan asma,” ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indrajaya, Senin (9/10).
Menurut keterangan saksi Ni Made Rani (44) tukang pijat yang beralamat di Jalan Sedap Malam Gang Nuansa No 9 B Sanur ini, dirinya ditelpon oleh korban sekira pukul 20.00 wita.
“Saksi mengaku sempat dihubungi oleh korban dengan tujuan “massage” karena ada keluhan Sakit Tumor Ginjal dan Liver serta Bronchitisss dan minta dibawain makanan dan minuman,” terang Kapolsek.
Saksi katanya, tiba di TKP sekira pukul 22.30 wita bersama dua traning spa dari SMK 3 yang bernama Ita (18), dan Zaskia (17). Karena sudah malam saksi batal memijat korban. Selanjutnya saksi berjanji, Senin (09/10) akan datang lagi.
“Nah sekira pukul 10.00 wita, sampai di TKP saksi langsung masuk menuju kamar ditempat tidur namun tidak ada, kemudian saksi membuka pintu kamar sebelah, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidur telanjang diatas kasur karena tidak bergerak, selanjutnya saksi menghubungi saudara iparnya selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada kami,” katanya.
Sementara itu, informasinya korban me
nderita keluhan penyakit Tumor Ginjal Livers dan Bronchitiss, katanya, di TKP ditemukan surat kontrol dari Quantum Sarana Medik atau Diagnotic Centre dengan 2 kali pemeriksaan pada tanggal 15, dan 29 Agustus 2017, dan pengambilan obat sesuai dengan resep Apotik Quantum tertanggal 5 Oktober 2017.
Petugas menemukan BB obat milik korban antaralain, XIMESIO 200 MG, MYORES 2MG/100’S, LATOREC 10 MG/30′, CODITAM TAB/100’S, dan HEPABALANCE/60’S.
“Kita sudah periksa yang bersangkutan dan hasil tim Identifikasi Polresta Denpasar setelah pengecekan pemeriksaan luar, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, dan pada tubuh korban sudah terjadi kaku mayat, dan dipunggung sudah ada tanda lebam mayat,” jelasnya.
Petugas mengamankan BB antaralain, passport, sisa obat-obatan yang sesuai dengan resep dokter dari Quantum diatas minuman, dan surat Rekam Medis Quatum. Jenasah saat ini berada di RS Sanglah. SIA-MB