Denpasar (Metrobali.com)-
Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra didampingi Dr Made Mangku di Sanur kembali menegaskan, kami akan kawal ketat pembangunan dermaga Sanur yang akan segera dilakukan pemerintah bekerjasama dengan investor.
Pengawalan itu dilakukan sejak dari proses perencanaan sampai pelaksanaan proyek. Setelah dalam operation dermaga ini kami juga akan kawal.
“Kami yang dipercaya masyarakat Sanur untuk menjadi jembatan terkait dengan kegiatan pembangunan di daerah ini, tidak mau kecolongan seperti waktu pembangunan RS Bali Mandara. Masyarakat Sanur kecewa, karena begitu RS Bali Mandara itu beroperasi ternyata masyarakat Sanur tidak mendapatkan tempat di Sanur. Jadi masyarakat Sanur hanya sebagai penonton.
“Kami akan libatkan berbagai komponen untuk mengawasi proyek tersebut,” jelas Ib  Sidharta didampingi pengamat lingkungan I Made Mangku.
Dalam kesempatan yang sama Made Mangku menegaskan, pembangunan dermaga Sanur itu nantinya akan menjadi masalah yang sangat penting bagi masyarakat sekitar dan lingkungan alamnya. Dan ini memerlukan pengawasan ketat dari masyarakat Sanur sendiri.
“Kami sangat bersyukur yayasan Pembangunan Sanur ada di dalam tim pembangunan dermaga ini. Dengan demikian akan mempermudah komunikasi,” jelas Made Mangku 9sembari menambahkan untuk pembangunan dermaga Sanur kita akan prioritas penyelamatan lingkungan pesisir. Nantinya pasir hasil galian dermaga ini kami minta supaya digunakan untuk merevitalisasi pesisir pantai, dengan begitu pasir akan panjang dan lebar.
Di bagian lain Ib Sidharta menambah pihak yayasan akan meminta kepada pihak pengelola dermaga nanti memprioritaskan masyarakat Sanur misalnya dalam rekrutmen tenaga kerja, pengelolaan parkir, kios dan sebagainya. Sehingga kami tidak lagi jadi penonton.
Penulis ; ks wendra