Foto : Kunjungan  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar yang mengajak ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar untuk mengetahui peran-peran ibu dalam meningkatkan kreativitas anak, Jumat (20/4).

 

Tanggerang  (Metrobali.com)-

Jalan gang sepanjang 75 meter di daerah Tanggerang Selatan dipenuhi dengan berbagai lukisan tiga dimensi. Sehingga selain tampak menjadi pemandangan yang indah dan juga membuat lingkungan menjadi bersih. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar termasuk juga masyarakat diluar wilayah tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut semua pihak turut berperan termasuk juga peran ibu-ibu untuk mendorong para generasi muda dalam melakukan hal-hal positif sangatlah besar. Mengingat ibu-ibu sangat dekat anak-anak muda melalui keluarga masing-masing. Hal tersebut dibuktikan ibu-ibu Pamulang Barat, Kota Tanggerang Selatan dalam mewujudkan kawasan lingkungan dan gang cantik. Demikian disampaikan Lurah Pamulang Barat, Kota Tanggerang Selatan Supriyadi saat menerima kunjungan  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar yang mengajak ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar untuk mengetahui peran-peran ibu dalam meningkatkan kreativitas anak, Jumat (20/4).

“Untuk mewujudkan gang yang cantik ini dengan penuh lukisan tiga dimensi tidak terlepas dari peran semua piha termasuh ibu-ibu,” ujar Supriyadi. Menurutnya sebelumnya gang-gang yang ada di wilayahnya kondisinya sama seperti gang-gang biasa sehingga tidak mempunyai daya tarik. Mengingat ada program dari Pemerintah Tanggerang Selatan untuk mewujudkan gang menjadi tertata dengan baik pihaknya mengajak semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut. Ide untuk menggambar tiga dimensi disepanjang jalan dan dinding gang ini muncul dari para generasi muda. Melalui gambar ini diharapkan generasi muda yang suka corat-coret didinding hobinya tersalurkan untuk lebih bermanfaat. Setelah jadi mulanya Supriyadi mengaku tidak banyak yang mengetahui. Setelah melakukan viral di media online banyak orang yang datang bahkan dari luar jawa. Ini juga tentunya membawa berkah tersendiri terutama bagi masyarakat di lingkungan ini. Karena ibu-ibu dapat memanfaat kedatangan para pengunjung untuk berjualan. “Kami tidak memunguti biaya bagi para pengunjung. Namun kami menyediakan kotak sukarela untuk biaya pemeliharaan,” ujarnya. Menurutnya setiap harinya tidak kurang dari 200 orang datang untuk melakukan foto-foto di gang yang telah tertata ini. Terlebih lagi sabtu dan minggu jumlahnya sangat membludak. Ini sangat bermanfaat untuk membangkitkan ekonomi keluarga yang ada disekitarnya.

Ketua Dharma Wanita Perastuan Kota Denpasar Ny. I.A. Kerti Rai Iswara yang hadir bersama Pembina Dharmawanita Persatuan Ny. Antari Jaya Negara mengaku kreativitas masyarakat di Pamulang Selatan untuk menata gang-gang sangat bagus. Terlebih lagi ada peran ibu-ibu untuk turut mendorong mewujudkan hal tersebut.

Sementara Kepala Dinas P3AP2KB Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti mengaku untuk mewujudkan hal ini diperlukan komunikasi yang baik. Inilah salah satu peran ibu-ibu bagaiana melakukan komunikasi yang baik dengan anak-anak terutama anak muda di keluarga masing-masing. Mengingat bila tidak mengetahui dunia anak muda sangat sulit untuk melakukan komunikasi sehingga mau generasi muda melakukan hal positif seperti di gang ini. “Melalui pelatihan public speaking yang telah diterapkan saya harapkan ibu-ibu dapat melakukan komunikasi dengan anak-anak dikeluarga masing-masing. Sehingga anak-anak dapat membangkitkan kretivitasnya,” ujarnya.

Editor : Whraspati Radha