I Gusti Ngurah Erlangga Bayu R.P., SE, MBA : Transformasi Digital KPID Bali
Denpasar, (Metrobali.com)
Dalam mengembangkan keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat melalui dunia informasi penyiaran publik kekinian, dalam hal ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Bali sudah seharusnya memberikan kesempatan seluas luasnya kepada para generasi muda untuk berani tampil terdepan.
Hal ini tentunya telah menjadi fokus utama bagi para penentu kebijakan dalam pemerintahan terkini, supaya terjadi proses peralihan generasi penerus berjalan secara sinergis dan kelanjutan.
Nah, dalam upaya menyikapi dinamika tersebut adalah I Gusti Ngurah Erlangga Bayu R.P., SE, MBA, seorang wirausahawan muda mencoba tampil dalam proses perekrutan calon anggota KPID Bali periode masa jabatan 2024 – 2027. “Saya ingin sesuatu yang berbeda dalam menguatkan fungsi kontrol dari lembaga penyiaran publik di Bali,” ujarnya.
Angga begitu akrab disapa dalam pergaulan kesehariannya. Sebagai generasi muda kreatif dia sangat populis di kalangan publik sebagai pemain bass dari grup musik Bal, yakni [XXX] atau Triple X,
Tak hanya itu, kiprahnya dalam dunia akademik pun kini tercatat sebagai Dosen Tidak Tetap untuk kelas Manajemen Internasional di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar. Dimana, dia fokus mengajar pada strategi bisnis global, komunikasi lintas budaya, serta transformasi digital dalam industri media dan bisnis.
Baginya, dunia berbasis teknologi digital sudah menjadi bagian dari proses kreatifnya dalam membangun dan sekaligus mengembangkan potensi dirinya sebagai upaya menciptakan nilai ekonomis untuk keluarga dan penghidupan masa depannya.
Dengan pengalaman luas dalam manajemen bisnis, inovasi digital, dan pengembangan industri kreatif, Angga ini mengajak generasi muda kreatif lebih berani tampil terdepan dalam mengeksplorasi potensi dirinya. Tentunya bagi kepentingan publik, masyakarat secara universal.
Diketahui, Angga telah memulai karirnya dari dunia entertainment profesional sejak 2005, kemudian, memperluas kiprahnya dalam manajemen event sejak 2009.
Selanjutnya di tahun 2012, ia pun telah mengelola berbagai perusahaan, termasuk di bidang energi terbarukan dan teknologi, yang membentuk wawasan strategisnya dalam manajemen bisnis, digitalisasi, dan inovasi media.
Bahkan, dia pun telah tampil sebagai pembicara dalam beragam seminar dan workshop berbasis teknologi informasi digital dan juga usahanya tersebut telah diapresiasi dengan sejumlah penghargaan di bidang terkait. Dan, juga sempat didaulat sebagai Delegasi Pemuda Bali Indonesia ke luar Negeri (China).
Disamping itu, dia juga sempat terlibat sebagai Produser dalam penggarapan Film Kolosal Jejak Leluhur tahun 2012. Dia, juga mendapatkan beasiswa Short Course Australia Awards scholarship, untuk belajar di Murdoch University, Perth pada tahun 2024.
Selain itu, pria lajang ini pun aktif mempelajari dan mengikuti perkembangan Digital Marketing, Data Science, Artificial Intelligence (AI), hingga Blockchain.
Berkat pemahaman mendalam terhadap
teknologi inilah memperkuat visinya dalam mengoptimalkan pengawasan penyiaran berbasis AI serta pemanfaatan data science untuk analisis tren media dan strategi komunikasi digital.
Menariknya, Angga tidak pernah bekerja atau memiliki afiliasi dengan Lembaga Penyiaran manapun, serta tidak memiliki konflik kepentingan dalam industri penyiaran.
Komitmennya adalah menjaga independensi dan profesionalisme dalam pengawasan penyiaran, serta
memastikan KPID Bali dapat menjalankan tugasnya dengan inovasi, transparansi, dan
keberpihakan pada kepentingan publik.
“Saya berharap keberpihakan KPID Bali ke depan mampu menyentuh kepentingan publik secara nyata dan berkelanjutan,” harapnya (RED-MB)