Sembahyang di Pura Batukaru

PBB Rayakan HUT ke-14 dengan Sembahyang di Pura Batukaru

Tabanan (Metrobali.com)-

Peringatan hari jadi ke-14 Ormas Pemuda Bali Bersatu (PBB) yang digelar di Pura Luhur Batukaru, Rabu (1/6) dihadiri Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan sejumlah tokoh masyarakat. Tema kegiatan HUT tahun ini yakni ”Mewujudkan Bali Damai dan Bersatu” .
Perayaan hari jadinya yang ke 14 dirayakan dengan sangat sederhana namun dengan penuh makna dengan menggelar berbagai kegiatan sosial dan persembahyangan bersama di Pura Luhur Batukaru, Penebel, Tabanan. Hadir pada hari jadi PBBB itu selain Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan Made Arnawa, Penasehat PBB Kabupaten Tabanan Putu Eka Nurcahyadi, Ketua Harian PBB Made Muliawan Arya, juga Ketua Umum Komang Gede Yuliantra.

Wabup Sanjaya  mengungkapkan selama 14 tahun berkiprah PBB sudah memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Tabanan. Oleh karena itu, sebagai pimpinan daerah pihaknya mengapresiasi keberadaan ormas ini di masyarakat, karena memberi kontribusi positif  terhadap pembangunan khususnya di Kabupaten Tabanan. Menurutnya, pada perhelatan Pilkada yang lalu, PBB mengawal jalannya Pilkada sehingga Pilkada berjalan dengan aman dan tertib.

Di tambahkan Sebagai salah satu Ormas yang ada di Kabupaten Tabanan, PBB mampu menunjukkan sikap santun dan bisa menjadi partner yang baik bagi pemerintah daerah. Hal ini terbukti pada jalannya Pilkada beberapa waktu lalu yang berjalan aman dan damai,” ungkapnya.

Pihaknya sangat berharap, ke depanya PBB bisa terus merangkul masyarakat, dengan memberikan rasa aman dan nyaman serta ikut berpartisipasi mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tabanan.

Sebuah perayaan hari jadi tidak perlu dilakukan secara besar-besaran, namun cukup yang sederhana dengan penuh makna . “ Mudah-mudahan di hari jadinya kali ini, PBB makin dewasa menyikapi segala sesuatu, bisa menjadi tempat bernaung bagi masyarakat. Dari Pura Luhur Batukau ini saya ingin mengajak seluruh keluarga besar PBB untuk mengucapkan rasa syukur dan berdoa untuk mewujudkan Bali yang damai, aman dan nyaman,” imbuhnya.

Sementara Eka Nurcahyadi mengatakan, di usia ke 14 tahun mudah-mudahan PBB bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Pihaknya juga ingin menghilangkan kesan negative dan arogan yang selama ini sudah melekat pada sebuah ormas. “ Sebagai salah satu Ormas di Bali, kami ingin PBB menjadi inspirasi dan menghilangkan kesan negatif seperti yang sudah melekat selama ini,” ujarnya.

Meskipun dirayakan secara sederhana, hari jadi kali ini memberikan warna baru bagi keberadaan PBB khususnya di Kabupaten Tabanan. Dirinya juga mengapresiasi Pemkab Tabanan yang telah memberikan ruang bagi organisasi PBB untuk berkembang. “ Mudah-mudahan ke depan kerjasama dan hubungan baik antara ormas kami dan Pemerintah akan terus berlanjut. Kami ingin menjadi panutan dan tempat bernaung bagi masyarakat,” imbuhnya.

Selain melakukan persembahyangan, keluarga besar PBB juga menyerahkan bantuan berupa pakaian kepada pemangku dan beberapa tempat sampah untuk menunjang kebersihan di areal Pura Batukau. Acara juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan burung.

Ketua Harian Pemuda Bali Bersatu  Made Muliawan Arya mengatakan keberadaan PBB berguna untuk masyarakat bukan untuk petantang petenteng. “Keberadaan kami berguna untuk masyarakat, pemerintah dan lingkungan,” jelasnya. Ia mengatakan selama ini PBB sudah  berada di trak yang bagus dan itu agar dipertahankan.

Dikatakan, tema ulang tahun kali ini adalah mewujudkan bali yang damai dan bersatu. “Saya juga himbau kepada seluruh anggota ormas selalu menjalin hubungan baik kepada semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat dan organisasi masyarakat lainya,” tegasnya. Selain menggelar persembahyangan bersama, di HUT yang ke 14, PBB juga menggelar kegiatan pasar murah, kompetisi futsal dan grass track.  EB-MB