Denpasar, (Metrobali.com)

Dalam rangka memperingati HUT LPM RI ke-24, LPM Kota Denpasar menggelar kegiatan penanaman pohon langka di bantaran Sungai Ayung, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, pada tanggal 26 Juli 2024. Acara ini dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WITA dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta pejabat pemerintah.

Ketua DPD LPM Kota Denpasar, I Gede Eka Suputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga alam.

“Kota Denpasar sebagai ibu kota provinsi Bali harus memperhatikan lingkungan agar tetap asri,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Walikota dan Wakil Walikota Denpasar dalam mewujudkan kota yang bersih dan berbudaya.

Acara penanaman pohon langka ini diikuti oleh berbagai jenis pohon seperti Tabe Buya, Boni, Badung, Ceremai, Intaran, Nagasari, Cepaka Putih, Cepaka Kuning, Sawo Kecik, dan Silik. Pohon-pohon ini dipilih untuk memperkenalkan generasi muda kepada manfaat alam yang beragam, baik untuk upacara keagamaan, oksigen, maupun obat herbal.

Pemilihan bantaran Sungai Ayung sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada potensinya sebagai tempat pemberdayaan UMKM dan daya tarik wisata.

“Kami berharap sungai ini bisa menjadi tempat rekreasi dan objek wisata di tengah perkotaan,” tambah I Made Suryadarma, DPC LPM Kecamatan Denpasar Utara.

I Gede Yogi Pramana, DPC LPM Kecamatan Denpasar Timur, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi tonggak kebangkitan LPM dalam mendukung pemerintah dan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan, sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana.

Letkol INF I Putu Tangkas Wiratawan, Dandim 1611/Badung, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pelestarian alam dan pembinaan lingkungan hidup. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi manusia, lingkungan, dan Tuhan,” ujarnya.

Dengan berlangsungnya kegiatan penanaman pohon langka dan pembersihan bantaran sungai, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan sejalan dengan visi dan misi Kota Denpasar untuk menjadi kota yang bersih dan berwawasan budaya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Walikota Denpasar, Ketua DPRD Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Komandan Kodim 1611 Badung, camat se-Kota Denpasar, dan anggota DPR-RI. Seluruh elemen masyarakat juga turut serta dalam pembersihan sungai dan penanaman pohon. (RED-MB)