Buleleng, (Metrobali.com)

Menyimak tema peringatan hari koperasi yang ke–77 tahun 2024 yaitu “Koperasi Mitra Pemerintah Membangun Ekonomi Nasional
Yang Berdaulat Dan Mandiri Menuju Indonesia Emas” maka langkah dan strategi yang mutlak dan harus dilakukan dalam pengembangan
koperasi ke depan adalah untuk senantiasa mengibarkan semangat dalam menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045, serta mendorong koperasi untuk terus berkembang dan maju, bergerak dengan cepat dalam
menumbuhkan ide kreatif dan inovatif serta kolaboratif guna mendukung strategi percepatan dan pengembangan koperasi yang berdaulat dan mandiri.

“Sebagaimana kita maklumi bersama saat ini kita tengah berada pada era dimana digitalisasi mewarnai kehidupan industri yang merembet pada prilaku keseharian masyarakat. Disadari benar bahwa gerakan koperasi harus memiliki kesiapan sumber daya yang handal yang didasari oleh tekad
untuk siap berubah menjadi koperasi modern dan digital serta mandiri dalam menghadapi tantangan kekinian,” ungkap Penjabat Bupati Buleleng dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Made Rousmini saat membuka kegiatan perayaan puncak HUT Koperasi ke- 77 bertemoat di Gedung PLUT Singaraja, Jumat (26/7).

Made Rousmini menekankan, bahwa tantangan baru yang di hadapi oleh dunia perkoperasian kita, tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata, namun menyangkut persoalan mindset dan juga perubahan dalam sistem tata kelola secara menyeluruh.

Disamping teknologi digital, pemerintah saat ini juga fokus untuk mendorong pengembangan koperasi sektor riil guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas. Dari sisi peluang, koperasi sektor riil ini juga memiliki banyak potensi usaha yang dapat di kembangkan
seperti pertanian/non pertanian, perdagangan, idustri, jasa dan banyak
macam usaha lainnya yang dapat dibangun melalui ekosistem usaha yang kuat dan modern.

“Kita sadari bahwa, setiap Kabupaten/Kota pasti memiliki potensi unggulan, seperti komoditas, kerajinan, destinasi wisata atau lainnya. Koperasi sektor riil harus menjadi pemain utama dalam pengembangan
potensi unggulan tersebut. Tujuannya agar manfaat dan nilai tambah yang dihasilkan dapat sebesar – besarnya terdistribusi kembali ke anggota dan masyarakat di wilayah kerja koperasi,” imbuhnya.

Tak lupa, pihaknya menyampaikan Apresiasi yang tinggi untuk Dinas DagperinkopUKM, Dekopinda serta insan koperasi Kabupaten Buleleng karena telah mampu mewujudkan
kerjasama usaha di sektor riil dengan membetuk toko retail modern lokal
yaitu “Buleleng Mart” guna memenuhi kebutuhan anggota koperasi dan
masyarakat secara luas. “Mari terus kita kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya dan
masyarakat Buleleng pada khususnya,” tutupnya.

Acara pada hari ini juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah lomba koperasi yang diselenggarakan dari bulan Mei Tahun 2024. GS