Foto: Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali, Made Oka Cahyadi Wiguna.

Denpasar (Metrobali.com)-

Momentum HUT ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang jatuh pada tanggal 16 November 2022 menjadi momentum bagi seluruh kader dan pengurus PSI termasuk di Bali untuk semakin menguat semangat dan bersatu padu untuk meraih kemenangan pada Pileg 2024 serta memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI di Pilpres 2024.

“HUT ke-8 PSI merupakan hari berbahagia dan tentu menjadi pelecut semangat bagi semua kader di Bali untuk bisa lebih meningkatkan dan menguatkan pergerakan dalam menyongsong dan merebut kemenangan Pemilu 2024,” kata Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali, Made Oka Cahyadi Wiguna belum lama ini.

“Tentu juga yang menjadi konsern menuntaskan verifikasi faktual agar siap berlaga di 2024. Itu optimisme yang kita bangun di HUT ke-8 PSI ini,” sambung politisi PSI yang akrab disapa Bro Oka ini.

Momentum HUT ke-8 ini jelang pemilu 2024, tentu lebih spesial dari tahun sebelumnya. Terlebih optimisme dan rasa percaya diri kader PSI ibarat terus mendapatkan bahan bakar dan asupan nutrisi pasca dideklarasikannya Ganjar Pranowo-Yenny Wahid sebagai capres dan cawapres yang didukung PSI pada Pilpres 2024.

“Itu yang menjadi spirit tersendiri bagi kader PSI di Bali khususnya untuk lebih bisa mensosialisasikan Mas Ganjar dan Mbak Yenny Wahid sebagai capres dan cawapres yang didukung PSI sekaligus juga mensosialisasikan PSI agar lebih membumi di masyarakat dan semakin dicintai rakyat,” ujar Bro Oka.

Saat ditanya bagaimana respon masyarakat Bali terhadap dukungan PSI kepada Ganjar Pranowo-Yenny Wahid sebagai capres dan cawapres, menurut Bro Oka respon masyarakat cukup positif. Tentu juga kader PSI di Bali terus berinteraksi dengan masyarakat mensosialisasikan dan lebih membumikan profil Ganjar Pranowo-Yenny Wahid.

“Masyarakat Bali yang nasionalis tentu menyambut deklarasi dukungan PSI kepada Mas Ganjar dan Mbak Yenny Wahid. Profil dari dua tokoh ini tentu menjadi identitas tersendiri yang lekat dengan tokoh nasionalis,” ungkap Bro Oka.

“Mas Ganjar sangat nasionalis, sedangkan Mbak Yenni putri mantan presiden Gus Dur yang dikenal sebagai bapak pluralisme di Indonesia. Dua tokoh ini tentu lebih mudah dikenal dan diterima oleh masyarakat,” imbuh Bro Oka lebih lanjut.

Di sisi lain. PSI juga sudah berproses penjaringan untuk bakal caleg Pemilu 2024 yang sudah berjalan secara simultan dengan verifikasi faktual partai politik. Para pengurus PSI di kabupaten/kota juga saling mendukung satu sama lain untuk menyukseskan verifikasi faktua sehingga PSI menjadi peserta Pemilu 2024 dan bisa meraih kemenangan.

“Kami yakin PSI di Bali bisa merebut kemenangan di Pileg 2024, minimal satu fraksi di DPRD kabupaten/kota dan DPRD Bali serta satu kursi DPR RI. Tentunya juga memenangkan Mas Ganjar sebagai Presien,” tutup Bro Oka yang juga Sekretaris Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) PSI Bali ini.

Untuk diketahui, PSI genar berusia 8 tahun dan merayakan HUT ke-8 tepatnya pada tanggal 16 November 2022. Dikutip dari situs resmis psi.id, disebutkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia adalah kekuatan politik baru yang ingin mengembalikan politik ke tempat yang terhormat. PSI lahir dari kesadaran bahwa politik adalah sebuah tugas mulia untuk mewujudkan kebahagiaan bagi semua orang.

Atas dasar itulah PSI bertekad mengakhiri sengkarut politik hari ini dengan mengembalikan politik kepada nilainya yang luhur. PSI ingin mendekatkan kembali politik dengan nilai-nilai kebajikan agar lahir negarawan yang seluruh pikiran dan tindakannya didasarkan atas kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara Indonesia, bukan sekadar kepentingan pribadi politik jangka pendek.

Sebagai partai politik, PSI punya dua DNA utama yakni kebajikan (anti korupsi) dan keragaman (anti intoleransi). Trilogi identitas PSI yakni menebar kebajikan, merawat keragaman dan meneguhkan solidaritas. (wid)