Foto: Ketua Yayasan Dwijendra, Dr. I Nyoman Satya Negara, SH., M.H., memotong tumpeng dalam seremoni HUT ke-72 Yayasan Dwijendra Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Hari yang penuh makna, Selasa (28/1/2025), di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center, Taman Budaya Provinsi Bali. Di sana, Yayasan Dwijendra Denpasar merayakan usia ke-72 tahun, sebuah perjalanan panjang dalam dunia pendidikan yang telah melahirkan ribuan insan berkompeten.

Dalam suasana yang meriah, penampilan dari band-band ternama seperti Juicy Luicy, Feast, dan Joni Agung & Double T membius ribuan penonton, sementara setiap unit pendidikan Yayasan Dwijendra, mulai dari TK hingga Universitas, turut memeriahkan acara dengan pertunjukan yang memukau.

Ketua Yayasan Dwijendra, Dr. I Nyoman Satya Negara, SH., M.H., dengan penuh bangga mengungkapkan, “Kami telah berpengalaman selama 72 tahun dalam dunia pendidikan, dan telah menghasilkan banyak lulusan yang siap bersaing di berbagai bidang.”

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula para tokoh penting yang turut mendukung perjalanan Yayasan Dwijendra, seperti Agung Taira Wibawa, SH., MKn, Dr. Putu Dyatmikawati, SH., MH, Made Bagus Arya Dicky Brahmantya, SE., M.Comm, dan Made Karmajaya, SS., MM. Mereka semua menyaksikan keberhasilan luar biasa yang telah dicapai yayasan ini.

Namun, meski telah melewati banyak pencapaian, Nyoman Satya Negara tak lupa mengingatkan pentingnya dukungan dari pemerintah. Ia berharap agar Yayasan Dwijendra terus mendapatkan bimbingan dan perhatian, agar pendidikan di Bali semakin berkembang dan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh menghadapi masa depan.

Di tengah perayaan, rangkaian kegiatan lomba dan bakti sosial (Baksos) juga telah dilaksanakan oleh unit-unit pendidikan Yayasan Dwijendra. Semua ini menjadi bagian dari semangat untuk mewujudkan tema HUT kali ini: “Nawasena: Menuju Kemajuan dan Ketangguhan Generasi Muda.”

Sebuah pesta rakyat yang begitu megah, dihadiri oleh lebih dari 5.000 penonton yang penuh semangat, membuat acara ini tak hanya sekedar perayaan, tetapi juga simbol kebangkitan dan harapan. Penampilan dari Joni Agung & Double T, Juicy Luicy, dan Feast mengakhiri rangkaian acara dengan gemuruh tepuk tangan yang menggema di udara.

Perayaan ini menjadi penanda bagi perjalanan Yayasan Dwijendra yang semakin matang. Melalui acara ini, terpatri harapan agar yayasan ini dapat terus berkembang, melangkah ke kancah internasional, namun tetap melestarikan kearifan lokal. Sebuah kisah panjang yang tak hanya tentang angka, tetapi tentang setiap langkah yang memberi harapan bagi masa depan generasi muda Bali. (wid)