Jembrana (Metrobali.com)

 

Hujan deras mengguyur Kabupaten Jembrana Jumat (7/10/2022) malam mengakibatkan musibah. Di Kecamatan Mendoyo banjir terjadi disejumlah titik. Sementara di Kecamatan Melaya, rumah salah seorang warga roboh.

Di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, I Gusti Nyoman Sunara yang menetap di utara Kantor Bulog terjebak banjir di dalam rumahnya. Banjir juga menghanyutkan beberapa dagangannya dan perabot rumah tangga. Beruntung, ia berhasil dievakuasi perbekel (Kepala Desa) setempat bersama warga.

“Kami diberitahu warga bahwa ada warga di utara Kantor Bulog terjebak banjir. Kejadiannya sekitar pukul 23.00” ujar I Made Desta Perbekel Desa Penyaringan.

Disebutnya, saat hujan Sunara sempat akan mengungsi. Namun karena pintu rumah tidak bisa dibuka akibat tertahan air yang sudah tinggi ia akhirnya terjebak di dalam rumah. “Yang bersangkutan minta tolong dengan menghubungi warga lain. Beruntung ia membawa HP” jelasnya.

Di Banjar Tembles menurutnya terdapat 2 KK yang rumahnya yang parah. “Sudah kami bantuan. Dari BPBD juga sudah” ujarnya.

Sementara di Banjar Melaya Kerajan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya rumah berukuran 4X6 meter almarhum I Gusti Ketut Widartayasa roboh dan menimpa sepeda motor Honda Beat DK-5610-ZL. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 05.00.

Saat kejadian rumah bertiang kayu berdinding gedek beratap genteng dalam kondisi kosong. Sementara istri almarhum bernama Jero Made Melati (64) menetap di rumah lainnya berjarak sekitar 200 meter dari rumah yang roboh.

Menurut Kadek Muliantara (36), tetangga korban, saat kejadian ia sedang tidur. Ia kemudian terbangun karena mendengar suara terjatuh dan ternyata rumah almarhum I Gusti Ketut Widartayasa roboh dan menimpa sepeda motor. “Mungkin kayunya sudah lapuk. Beberapa bagian tiangnya juga disangga dengan bambu karena sudah miring” jelasnya. (Komang Tole)