Jembrana (Metrobali com)

 

Hujan deras mengguyur Kabupaten Jembrana sejak Minggu (9/1/2022) sore hingga malam.

Di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, hujan deras mengakibatkan Puskesmas Gilimanuk (Puskesmas II Melaya) kebanjiran. Bahkan air hingga masuk ke ruangan penyimpanan obat.

Mengantisipasi agar obat-obatan tidak rusak karena kemasukan air, sejumlah petugas berusaha memindahkan obat ke tempat yang lebih aman. Selain puskesmas dari informasi, sedikitnya ada 10 rumah warga di Lingkungan Samiana Gang I, Kelurahan Gilimanuk juga kebanjiran.

Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, Minggu (9/1/2022) membenarkan adanya banjir disebagian wilayahnya. “Benar, kami langsung melakukan pemantauan” ujarnya.

Di Puskesmas Gilimanuk para pegawai langsung mengamankan obat-obatan dan berkas administrasi lainnya ke tempat yang lebih aman. Warga yang rumahnya kemasukan air juga langsung menyelamatkan barang rumah tangga mereka.

Disebutnya banjir disebagian wilayahnya seperti Puskesmas Gilimanuk disebabkan drainase (saluran air) sepanjang jalan utama tidak berfungsi. “Semenjak dibuat jalan kembar drainase sepanjang jalan utama tidak lancar” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Minggu (9/1/2022) malam, membenarkan Puskesmas II Melaya (Puskesmas Gilimanuk) di Kelurahan Gilimanuk kebanjiran. “Katanya dari air drainase yang meluber” ujarnya.

Dari informasi hujan deras sejak pukul 16.00 Wita juga membuat pagar rumah Wayan Slamet di Banjar Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, sepanjang 15 roboh. (Komang Tole)