Jembrana,  (Metrobali.com)

 

Senderan jalan kurang lebih sepanjang 14 meter di Banjar Bungbungan, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, longsor sedalam 10 meter.

Kejadian tersebut dipicu hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Mendoyo pada Minggu (29/9/2024) sore.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana I Putu Agus Artana Putra, senderan jalan longsor diketahui warga sekitar pukul 17.00 Wita.

Ia menduga peristiwa tersebut dipicu hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sebelumnya sehingga dasar atau pondasi senderan tergerus air selokan.

“Kemungkinan disebabkan air selokan di sebelah barat senderan meluap,” ujar Kalaksa BPBD Jembrana, Agus Artana, Minggu (29/9/2024).

Selain senderan jalan, kata dia, pos kamling dan warung milik bapak I Nyoman Sumertayasa (51) yang berada diatas senderan juga tergerus jatuh terbawa longsor sedalam 10 meter. “Panjang senderan yang longsor kurang lebih 14 meter,” imbuhnya.

Akibat dari kejadian itu, sambungnya, akses jalan desa menjadi rawan akan tetapi masih bisa dilintasi warga namun berhati-hati. (Komang Tole)