Jembrana (Metrobali.com)-

 

Hujan deras mengguyur Kabupaten Jembrana pada Rabu (12/10/2022) malam hingga Kamis (13/10/2022) pagi mengakibatkan banjir disejumlah wilayah.

Di Kelurahan Loloan Timur BPBD Jembrana bersama Camat Jembrana dan Lurah Loloan Timur turun langsung ke lokasi membantu mengevakuasi warga dam siswa.

Dengan menggunakan perahu karet petugas BPBD mengantar siswa dan guru dari dan menuju sekolah MIN 3 Jembrana. Pasalnya, ruas jalan dan halaman sekolah kebanjiran. Banjir juga menggenangi beberapa rumah warga dan SD Negeri 01 Loloan Timur. Bahkan air hingga masuk ke ruang kelas.

Kepala Lingkungan (Kaling) Loloan Timur, Muztahidin mengatakan banjir terjadi akibat air dari sungai kecil (telabah) setempat meluap. “Solusinya, senderan telabah harus ditinggikan. Kami sudah mengusulkannya” ujarnya, Kamis (13/10/2022).

Kepala Sekolah SD Negeri 01 Loloan Timur, Wayan Mahardika mengatakan pihaknya dengan sangat terpaksa meminta siswa belajar dari rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena banjir. “Ini (banjir) yang terbesar, malah sampai masuk ke ruang kelas” ujarnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana Putu Agus Artana Putra dikonfirmasi Kamis (13/10/2022) mengakui bahwa akibat hujan deras mulai Rabu malam hingga Kamis pagi terjadi banjir disejumlah wilayah.

Dari laporan yang masuk kata dia, banjir terjadi dibeberapa titik diantaranya di Kelurahan Loloan Timur di Lingkungan Loloan Timur dan Lingkungan Mertasari. Di Kelurahan Lelateng di Lingkungan Ketapang, beberapa wilayah di Desa Budeng dan di Desa Baluk, banjir terjadi di Banjar Anyar dan Banjar Rening. “Banjir diakibatkan saluran drainase yang sempit sehingga air meluap” pungkasnya.

 

Pewarta : Komang Tole