AKBP Hengky WidjajaAKBP Hengky Widjaja
Denpasar (Metrobali.com)-
Berdasarkan laporan intelijen, di Bali sudah terpantau ada dua titik kelompok organisasi masyarakat (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja saat ditemui di Mapolda Bali. Menurutnya, saat ini polisi bersama TNI masih terus akan mengikuti perkembangan kelompok tersebut, apakah mereka sudah berafiliasi dengan kelompok yang di Jakarta dan di Jawa atau benar-benar hanya sebuah Ormas keagamaan murni. 
“Ada dua titik di Bali yang sudah terdeteksi kelompok HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang terindikasi menggantikan negara Pancasila dengan agama Islam. Namun pergerakannya konkretnya belum kelihatan. Sekalipun benih-benih itu belum ada pergerakan, namun polisi tetap akan memantau, mewaspadai pergerakan HTI Bali agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi Bali,” ujar Hengky Widjaja, Kamis (04/5/2017).
Diduga dua titik itu berada di Kabupaten Buleleng, sementara satu lokasi lainnya dia belum berani memastikan dimana tempatnya.
Diterangkannya, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R.Golose sendiri yang pro aktif untuk menghimbau memantau benih-benih timbulnya HTI di Bali.
“Tapi di Bali kemarin kami dapat laporan belum ada gerakan-gerakan yang mengarah ke radikalisme, semuanya masih normal dan kondusif. Tapi kita akan terus pantau. Karena dalam prakteknya ketika di lapangan mereka ini suka menanamkan benih radikalisme,” tandasnya.SIA-MB