Tabanan  (Metrobali.com)-

 Perwujudan Swadharmaning Negara dan Agama, Jajaran Pemkab Tabanan melaksanakan Sradha Bhakti Penganyar serangkaian upacara Pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur. Rombongan Kabupaten Lumbung Pangannya Bali tersebut dipimpin langsung oleh Bupati, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga selaku Ketua TP PKK Tabanan, Rabu, (5/7).

Turut hadir, Ibu Wakil Gubernur Bali, Ketua DPRD Tabanan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Asisten Administrasi Umum Setda Tabanan, para Kepala Badan, Kepala Dinas, dan Kepala Bagian serta para Camat di Lingkungan Pemkab Tabanan, Direktur Perusda, Ketua PHDI Lumajang dan Tabanan serta undangan terkait lainnya yang sangat antusias mengikuti kegiatan.

Bupati Sanjaya beserta Istri dan jajaran penuh semangat melaksanakan Bhakti Penganyar sebagai wujud dedikasi Pemkab Tabanan serta sradha bhkati kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang berstana di Pura setempat. Dimana, persembahyangan sradha bhakti penganyar Pemkab Tabanan saat itu dipuput oleh Ida Pedanda Gede Karang Enjung Grya Selat Duda Karangasem.

Di sela-sela kegiatan, Bupati sangat mengapresiasi semangat dari seluruh jajaran dan pihak terkait lainnya yang turut berkontribusi dalam bhakti penganyar ini. “Bhakti Penganyar ini wajib kita lakukan. Meskipun melintasi banyak Desa, beberapa Kecamatan, Kabupaten, hingga menyeberang Pulau dari Bali ke Jawa, tujuan kita adalah bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan bhakti kepada leluhur kita,” ujarnya.

Bupati Sanjaya menghimbau kepada seluruh jajaran dan pihak terkait lainnya agar memaknai dengan sungguh-sungguh perjalanan ini. Karena Ia sangat menyadari, bahwa tanpa restu dari Beliau, niscaya tugas-tugas dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Tabanan tidak akan berjalan dengan baik. Selain itu, momentum ini diharakan juga mampu meningkatkan nilai spiritualitas diri sebagai umat beragama.

Begitu juga Sanjaya sang berterimakasih kepada Ketua PHDI Kabupaten Lumajang dan masyarakat Lumajang pada khususnya, karena telah mampu merawat tradisi, adat, agama dan budaya leluhur setempat. “Bapak Teguh Widodo selaku Ketua PHDI, saya berikan apresiasi yang laur biasa, yang telah mampu menjaga dan merawat warisan leluhur kita di tanah Jawi. Tadi pun saya lihat dalam perjalanan dari Jrmber ke Lumajang terdapat beberapa Gapura yang mirip seperti di Bali,” imbuhnya seraya memuji kehebatan para leluhur pendahulu dalam hal pembangunan.

Selain itu, pihaknya juga berharap kegiatan persembahyangan sradha bhakti penganyar ini mampu menciptakan kerahayuan jagat, bukan hanya memperkokoh nilai spiritual sebagai umat. Disamping itu, juga mampu memberikan sumbangsih baik moril maupun materiil kepada sesama umat, khususnya yang ada di Kabupaten Lumajang, sehingga Karya Pujawali ini berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

Selaku Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Teguh Widodo mewakili seluruh umat Hindu di Lumajang, menyampaikan terimakasih atas dukungan moril maupun materiil dari seluruh jajaran Pemkab Tabanan. Pihaknya sangat bersyukur, bahwa Pemerintah Provinsi Bali dan Pemkab/Pemkot se-Bali secara rutin menggelar bhakti penganyar di Pura Mandhara Giri Agung Semeru dan juga berharapa Karya ini mampu menciptakan kerahayuan jagat.

 

Sumber : Humas Pemkab Tabanan