hatta2

Jakarta (Metrobali.com)-

Calon wakil presiden Hatta Rajasa mengajak para pendukung dan tim suksesnya berkampanye dengan santun serta jangan terpancing dengan kampanye hitam yang dilakukan oleh pihak lain.

“Saya mengajak untuk menjaga etika dan martabat dalam berkampanye, serta jangan terpancing kampanye hitam,” kata Hatta di Maumere, NTT, Jumat (13/6).

Hal tersebut diungkapkan Hatta saat berpidato di depan ratusan pendukungnya di halaman kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Maumere, Jumat.

Hatta meminta para pendukungnya apabila terjadi kampanye hitam maka jangan dibalas dengan hal serupa. Namun, menurut dia, kampanye hitam itu harus dijelaskan secara baik dan benar.

“Saya meminta tim untuk menjelaskan karena bisa melukai warga. Saya berpesan kepada tim untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Dia menjelaskan demokrasi jangan menyisakan luka karena setelah rakyat menentukan mandat maka harus hormati keputusan tersebut.

Menurut dia, demokrasi bertujuan untuk membangun kesejahteraan bukan mengakibatkan luka akibat kompetisi yang tidak sehat.

“Indonesia menjalankan demokrasi untuk membangun kesejahteraan bukan setelah pelaksanaan pesta demokrasi mengakibatkan luka karena kompetisi yang tidak sehat,” tegasnya.

Saat kunjungannya di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Lombok, NTB, Jumat, Hatta juga mengungkapkan hal yang sama.

Menurut dia, kampanye hitam dari segi agama dilarang sehingga kampanye harus dilakukan dengan santun dan berakhlak mulia.

Pilpres 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Prabowo-Hatta didukung enam partai seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKS, PPP, dan PBB. Sedangkan pasangan Jokowi-JK didukung lima partai, seperti PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura, dan PKP Indonesia. AN-MB