Buleleng, (Metrobali.com)

Hal itu disampaikan oleh Ketua Koalisi KIM Plus Gede Harja Astawa SH MH. Ia menyampaikan penjelasan tersebut kepada salah satu Bakal Calon Bupati Buleleng I Kadek Doni Riana, SH MH dikantor Sekretariat DPC Gerindra Kabupaten Buleleng, pada Kamis (06/06/2024) siang lalu.

Gede Harja, secara gamblang menyebut kepentingannya mengamankan kebijakan linear dari pusat hingga Kabupaten.

“Semua akan ditentukan oleh hasil survey,” tegas De Harja panggilan akrabnya.

Sebagai partai yang menjunjung asas demokrasi dan keterbukaan, partainya akan tetap membuka ruang komunikasi dan akan melaporkan hal tersebut ke pusat.

“Sekali lagi Gerindra, tidak membuka pendaftaran sebab kami menyadari jumlah kursi Gerindra di Buleleng,” ucap tegas new comer anggota DPRD Bali Terpilih pada Pileg Februari 2024 lalu tersebut

Disamping itu tegas De Harja pihaknya tetap memantau dan mempertimbangkan KIM Plus agar tetap solid dalam mngusung calon Bupati Buleleng kedepan.

Dalam pertemuan tersebut kembali ditekankan bahwa beberapa koalisi tetap terkunci, dan mengikuti terkait kebijakan tersebut.

“Kita hanya kopral,” ucap De Harja seraya menambahkan bahwa setiap keputusan harus diamankan.

Atas penjelasan De Harja, KDR menyampaikan rasa terima kasihnya telah diterima oleh Ketua DPC Partai Gerindra yang juga Ketua Koalisi KIM Plus dalam kebijakan linear.

“Suara baik Pilgub dan Pilkada harus linear, menangnya linear,” pungkas Gede Harja Astawa. GS