Foto: Anggota Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra saat menyampaikan materi Sosialisasi dengan Tokoh Masyarakat di Jero Kawan – Wantilan Rama Shinta, Kecamatan Kuta Utara  Kabupaten Badung, Provinsi Bali Rabu  (28/10/2020).

Badung (Metrobali.com)-

Anggota Badan Sosialisasi MPR RI dari Fraksi Partai Golkar  (F-PG), AA Bagus Adhi Mahendra Putra, mengadakan sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh masyarakat (pemuka adat dan pemuka agama) di Lingkungan Silayukti, Kel. Kerobokan, Kec. Kuta Utara Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Tokoh Masyarakat (Pemuka Adat dan Pemuka Agama Kab. Badung) berlangsung pada hari ini  (28/10/2020), bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Politisi Partai Golkar yang akrab dipanggil Amatra ini menyatakan, penanaman nilai-nilai empat pilar kebangsaan ini, perlu terus disosialisasikan agar masyarakat selalu ingat arti pentingnya pilar dalam berbangsa dan bernegara.

Selain itu sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, juga merupakan bagian dari tugas penting sebagai keanggotaan MPR RI, di samping sebagai anggota DPR RI yang memiliki fungsi penganggaran, pengawasan, dan pembahasan undang-undang (UU).

“Empat pilar kebangsaan harus dipegang teguh, agar negara kesatuan tetap utuh,” kata Amatra yang juga akrab disapa Gus Adhi ini yang memasuki periode kedua duduk sebagai wakil rakyat di Senayan ini.

Kata Anggota Komisi IV DPR RI ini, akibat Pandemi Covid-19 ini  tidak dipungkiri bahwa sektor pendidikan, ekonomi dan pariwisata di Provinsi Bali sangat berdampak terhadap pendapatan masyarakat itu sendiri.

Dengan  adanya  sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, Amatra dapat juga menyerap aspirasi di kalangan masyarakat, agar dari aspirasi itu bisa dicarikan solusi yang terbaik.

“Ketika sudah ada solusinya, agar tidak melupakan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan, yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari apalagi sosialisasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari pemuka adat dan pemuka agama,” papar Amatra.

Setelah memaparkan secara gamblang tentang empat pilar kebangsaan, pada sesi pertanyaan ada juga sesi Kuis dengan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Amatra.

Ia mengharapkan sosialisasi tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap cara pandang masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (dan)