Oleh Dr. Ir. I Made Wahyu Widyarsana, ST.MT dan Rizal Husni Nurulloh

 

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Bali Mereresik dibawah bimbingan Dr. Ir. I Made Wahyu Widyarsana, ST.MT selaku Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan diberikan kesempatan untuk ikut kegiatan bersama desa binaan non goverment (NGO) bidang persampahan Trash Hero Indonesia yaitu Desa Kesiman Kertalangu. Pantai Biaung berada di Jalan Gumitir Gg. Anggrek, Desa Kesiman Kertalangu. Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.

Trash Hero Indonesia merupakan sebuah komunitas dan gerakan global yang dikelola oleh para relawan yang bergerak di bidang isu lingkungan. Trash Hero Indonesia memiliki misi untuk mengajak masyarakat untuk secara kolektif membersihkan dan menghindari produksi sampah terutama menciptakan bumi yang bebas dari sampah. Pada 3 Juli 2022 di Minggu pagi yang cerah pukul 06.00, kami sudah berkumpul di Pantai Biaung untuk melakukan penyisiran atau pengumpulan sampah terutama sampah plastik. Kegiatan ini sudah rutin dilakukan terlebih di Desa Kesiman Kertalangu yang sempat dinobatkan sebagai Desa Zero Waste. Selain melakukan aksi lingkungan, kami melakukan diskusi bersama beberapa anggota Trash Hero Indonesia. Ternyata aksi yang dilakukan tidak sepenuhnya mendapatkan nilai positif dari Pemerintah setempat, mereka bahkan belum meyakini jika kegiatan aksi tersebut memberi dampak terhadap pengurangan sampah. Walaupun begitu, mereka tetap melakukan aksi tersebut semata-mata untuk mengajak dan memberikan contoh kepada masyarakat setempat untuk segera melakukan pengelolaan sampah.

Dilansir dari berita kompas.com ada gaya hidup untuk mengurangi sampah plastik yaitu 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Rot). Pertama, refuse adalah kegiatan memulai menolak penggunaan sampah plastik secara berlebihan, seperti membawa tas belanja dari kain. Kedua, reduce adalah kegiatan mengurangi sampah plastik. Ketiga, reuse adalag kegiatan menggunakan barang yang bisa dipakai secara berulang kali. Keempat, recycle adalag kegiatan mendaur ulang sampah atau barang bekas menjadi produk baru. Dan kelima, rot adalah kegiatan mengolah sampah dapur menjadi kompos sehingga mengembalikan zat organik ke alam untuk menyuburkan tanah.  Ayo kita memulai gerakan 5R.