Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

1 Orang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Denpasar 

 

Denpasar, (Metrobali.com)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pun demikian, hari ini kasus sembuh  kembali sukses melampaui jumlah kasus positif Covid-19 harian. Pada Selasa (24/11) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 18 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 13 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan. Sementara itu seorang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di satu wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Padangsambian Kelod yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sedangkan sebanyak 5 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 35 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.

Terkait kasus meninggal dunia diketahui pasien berjenis kelamin laki-laki usia 64 tahun dengan status domisili di Desa Dangin Puri Kelod. Pasien diketahui positif Covid-19 pada 18 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 21 November 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Stroke Ringan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (24/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 13 orang, kasus sembuh bertambah 18 orang dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.693 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.438 orang  (93,10 persen), meninggal dunia sebanyak 84 orang (2,27 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  171 orang (4,63 persen).

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps)

Kasus Meninggal Dunia :

1. Desa Dangin Puri Kelod seorang laki-laki usia 64 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada 18 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 21 November 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Stroke Ringan.

Kasus Positif   :

1.      Kelurahan Tonja seorang laki-laki usia 34 tahun

2.      Desa Padangsambian Kelod empat orang perempuan usia 43, 12, 3 dan 56 tahun

3.      Desa Padangsambian Kaja dua orang laki-laki usia 2 dan 14 tahun

4.      Kelurahan Padangsambian dua orang perempuan usia 30 dan 52 tahun

5.      Desa Dauh Puri Kaja seorang perempuan usia 24 tahun

6.      Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 36 tahun

7.      Desa Peguyangan Kangin seorang perempuan usia 38 tahun

      Desa Dauh Puri Kelod seorang perempuan usia 24 tahun

Kasus Sembuh : 18 Orang