Foto: Pelatihan membuat bakso bertajuk “BAKSOLIDARITAS yang digelar DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kecamatan Denpasar Timur (Dentim), Kota Denpasar, Sabtu (1/5/2021).

Denpasar (Metrobali.com)-

Muda Penuh Karya dan Kerja untuk Rakyat!!! Begitulah kata-kata yang tepat untuk mengambarkan semangat pengabdian yang terus ditunjukkan pengurus dan kader-kader DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kecamatan Denpasar Timur (Dentim), Kota Denpasar.

Seolah-olah punya energi tak habis-habis, dan segudang ide kreatif untuk memberdayakan masyarakat, DPC PSI Dentim terus menggulirkan berbagai program nyata dan berdampak positif untuk masyarakat khususnya juga mengasah jiwa wirausaha dan mendorong warga menjadi pelaku UMKM dalam upaya menjaga kemandirian dan ketahanan ekonomi keluarga.

Kali ini, Sabtu (1/5/2021) bertepatan dengan peringatan Hari Buruh (MayDay) 1 Mei 2021, DPC PSI Dentim menyelenggarakan program pelatihan membuat bakso bertajuk “BAKSOLIDARITAS.” Kegiatan ini diikuti antusias mayoritas para ibu-ibu dimana kegiatan ini juga masih serangkaian dalam memperingati Hari Kartini 21 April 2021.

Pelatihan ini juga menindak lanjuti reses Anggota DPRD Bali Dapil Denpasar dari PSI Grace Anastasia Surya Widjaja sebelumnya  ersama ibu PKK Perumahan Nuansa Penatih. Saat itu ibu-ibu PKK tersebut menanyakan apakah ada pelatihan yang di buat entah itu dari DPRD Bali atau dari PSI sendiri untuk melatih mereka membangun UMKM.

“Dari hal tersebut saya bersama pengurus PSI Denpasar Timur bergerak cepat untuk membuat program yang bernama BAKSOLIDARITAS,” terang Ketua DPC PSI Denpasar Timur Ida Bagus Nandiswara Agung ditemui di sela-sela pelatihan.

Benar saja program Baksolidaritas ini disambut dengan hangat oleh warga setempat. “Tentunya dalam pelakaanaan program ini harapan kami bisa membuat warga/ibu PKK setempat menambah keterampilan dan tentunya kedepannya dapat membangun sebuah UMKM,” pungkas anak muda yang akrab disapa Bro Nandi ini.

Sekretaris DPC PSI Denpasar Timur Qyrana Qynasih Nugraha menambahkan program pelatihan ini sebenarnya merupakan bentuk perwujudan PSI sebagai partai yang membuka peluang dan ruang untuk perempuan memaksimalkan potensinya. Sebab PSI merupakan partai yang juga sadar bahwa kehadiran perempuan penting dalam masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, perempuan mampu meningkatkan keterampilan mereka dan kemudian terus berproses menjadi perempuan yang berdaya, berkarya dan harapannya berdikari,” ungkap perempuan muda yang akrab disapa Sis Qyrana ini.

PSI Dentim berharap  dengan mengadakan workshop ini bisa sebagai pemantik api entrepreneurship dalam jiwa peserta sehingga lebih banyak lagi UMKM yang lahir dari tangan perempuan-perempuan hebat. “Perempuan hebat adalah perempuan yang bisa menjadi penopang bagi kestabilan hidup dan kemajuan dalam masyarakat/komunitas/keluarganya,” kata perempuan yang berprofesi sebagai konsultan hukum ini.

Untuk judulnya sendiri, kenapa BAKSOLIDARITAS? Sis Qyrana menjelaskan sebenarnya karena pelatihan kali ini mengenai pembuatan bakso. Kemudian disambungkan dengan kata ‘solidaritas’ yang menjadi yel-yel pembangkit semangat di dalam intern PSI.

“Dan melalui program ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa solidaritas masyarakat dalam lingkungannya. Mereka bersama-bersama belajar membuat bakso dan diharapkan mereka bisa mulai mencoba mengembangkan walaupun dengan modal terbatas tetapi tetap bisa memutar roda perekonomian. Dan itu juga salah satu bentuk solidaritas kepada bangsa ini, menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan dalam menghadapi masalah ekonomi bangsa terutama di Pulau Bali,” papar Sis Qyrana.

Bendahara DPC PSI Denpasar Timur I Gede Suwitra menambahkan pelatihan membuat bakso atau BAKSOLIDARITAS ini merupakan salah satu program pelatihan yang dibuat oleh DPC PSI Dentim untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang yang diminati. Nantinya akan ada pelatihan pelatihan lainnya yag juga sesuai minat dari masyarakat yang tentunya akan membantu kedepannya untuk berusaha dan berkarya dalam memenuhi kebutuhan keluarga. (wid)