GABAH

Denpasar (Metrobali.com)-

Harga gabah kering panen (GKP) tingkat petani di Bali bulan Mei 2015 mengalami kenaikan sebesar 0,31 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya (April 2015).

“Demikian juga harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 0,10 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar di Denpasar, Minggu (7/6).

Ia mengatakan, harga gabah tersebut jauh di atas harga patokan pemerintah (HPP) yakni di tingkat petani sebesar Rp3.797,24 per kilogram dan tingkat penggilingan Rp3.861,71 per kilogram.

Transaksi gabah kering panen tertinggi di tingkat petani terjadi di Kabupaten Karangasem sebesar Rp4.933,33 per kilogram untuk varietas Ciherang. Sedangkan harga terendah terjadi di Kabupaten Tabanan yakni Rp3.600/kg untuk varietas Ciherang.

Panasunan Siregar menambahkan, pemantauan harga gabah tersebut dilakukan pada 88 responden yang tersebar pada tujuh dari sembilan kabupaten/kota di Bali yakni Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Karangasem dan Buleleng.

Dari 88 responden tersebut, 12 di antaranya hasil gabahnya di luar kualitas (kualitas rendah) sementara 76 responden berada pada kualitas gabah kering panen (GKP).

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat produksi padi daerah ini tahun 2014 tercatat 857.944 ton gabah kering giling (GKG), menurun 24.148 ton atau 2,74 persen dibanding tahun sebelumnya.

Menurunnya produksi padi itu akibat berkurangnya luas panen sebagai dampak dari pengaruh musim kemarau. Meskipun produksi padi secara keseluruhan menurun namun produktivitas tanaman meningkat 2,49 persen.

Produksi padi persatuan hektare mencapai 58,08 kuintal gabah kering panen (GKP) selama tahun 2014, meningkat 1,46 kuintal atau 2,49 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 58,60 kuintal.

Peningkatan yang signifikan tersebut berkat petani menggunakan pupuk organik maupun anorganik yang meliputi pupuk urea, TSP, SP36, KCL dan NPK secara intensif dan merata di setiap kabupaten dan kota.

Selain itu petani juga menggunakan benih unggul serta proses pemeliharaan yang baik sehingga menghasilkan padi yang bermutu. AN-MB