cabai

Denpasar (Metrobali.com)-

Harga cabai dan sayuran di Pasar Badung, Denpasar, Bali, melonjak sebagai dampak cuaca yang tidak menentu dan pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Sejak 16 hari pasokan sedikit karena cuaca yang tidak menentu dan naiknya biaya transportasi karena harga bahan bakar minyak (BBM) naik,” kata pedagang, Mita, di Pasar Badung, jantung Denpasar, Kamis (27/11).

Ia menjelaskan, sebelumnya harga cabai besar per kilogramnya mencapai Rp45.000 namun kini harga cabai besar melambung menjadi Rp48.000 hingga Rp50.000 per kilogramnya dan cabai rawit mencapai Rp55.000, namun kini harga cabai melambung menjadi Rp60.000 hingga Rp62.000/kg.

Mita menambahkan, kenaikan harga ini tidak bisa dibuat patokan semata, karena kenaikan cabai tidak dapat diprediksi. Sejak dua hari belakangan ini mengalami kenaikan sebesar Rp3.000-Rp7.000/kg.

Pihaknya kesulitan mendapatkan pasokan karena persediaan dari pengepul dan petani cabai makin hari makin berkurang. Setelah adanya kenaikan harga, pasokan cabai dari Jawa dan sekitaran Bali (Bedugul, Kintamani, Baturiti, dan Klungkung) bisa kurang dari 25 ton untuk sekali kirim.

Tetapi setelah adanya kenaikan harga BBM dan diikuti cuaca atau iklim yang kurang mendukung pasokan dari Jawa terhenti sejak 16 hari belakangan ini pasokan cabai kian hari menurun.

“Pasokan cabai untuk saat ini berkisar antara 3-7 ton tiap tiga hingga empat harinya,” ujar Mita.

Tak hanya harga cabai, harga sayur juga mengalami kenaikan. Harga sayuran seperti daun bawang Jawa perkilogramnya Rp15.000/kg namun sebelum ada kenaikan harga perkilogramnya Rp13.000.

Demikian juga daun bawang bali perkilogramnya Rp20.000 namun sebelum ada kenaikan harga perkilogramnya Rp18.000, terong ungu perkilogramnya Rp5.000 namun sebelum ada kenaikan harga perkilogramnya Rp4.000.

Sementara sawi ijo perkilogramnya Rp9.000 namun sebelum ada kenaikan harga perkilogramnya Rp7.000 hingga Rp8.000, buncis perkilogram Rp20.000, namun sebelum ada kenaikan harga perkilogramnya Rp10.000.

Menurut pedagang cabai dan sayuran, Arien, Pasar Badung, makin banyaknya permintaan cabai diikuti minimnya barang yang ada di pasaran dan ditambah lagi makin banyak orang belanja di pasar tradisonal. AN-MB