halal bi halal










Anggota dan Al Irsyad Al Islamiyah

Mangupura (Metrobali.com)-

Halal Bi Halal merupakan salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyatukan kebersamaan karena dengan mempererat silahturrahmi akan terjalin hubungan yang baik antar sesama manusia (Hablum Mina Nash) dan hubungan kepada Sang Pencipta (Hablum Minallah). Demikian dikatakan  Haji Yahya Ali Al Zubaidi, Ketua Pengurus Wilayah Al-Irsyad Al Islamiyah Kabupaten Badung saat Halal Bi Halal Al Irsyad Al Islamiyah di kediamannya di Jl. Surya Bhuana No 12, Badung, Sabtu (22/7). “Selama ini, pertemuan diantara kami hanya pada saat ada undangan pernikahan dan kematian, jadi halal bi halal ini dapat dijadikan momentum untuk saling bermaafkan barangkali ada kesalahan diantara kita semua maka dari itu mari saling memaafkan menuju hari depan yang lebih baik,” tutur H. Yahya. Sementara itu pimpinan Al Irsyad Al Islamiyah Wilayah Kota Denpasar, Muchsin Umar Alkatiri berharap kebersamaaan ini akan terus terjalin dan merekatkan seluruh anggota. Diungkapkannya, Al Irsyad Al Islamiyah memiliki rencana besar untuk membangun sebuah sekolah (madasrah). “Program pendidikan yang menjadi prioritas utama kami kedepan adalah dapat mewujudkan pembangunan sekolah (Madrasah) di daerah Jalan Pura Demak Denpasar sebagai bagian dari amanat organisasi,” terangnya. Menurutnya, setelah bulan Syawal rencana akan dimulai dari perijinan dan sebagainya, karena itu pembentukan kelompok kerja akan segera dilakukan sekaligus membentuk tim pencarian dana. Selain pembangunan sekolah, Muchsin Umar Alkatiri mengatakan, Al Irsyad Al Islamiyah juga akan mengembangkan sayap dalam pembinaan usaha kecil menengah (UKM) dan juga memberdayakan masyarakat dan sektor kepemudaan. Halal Bi Halal juga diisi acara ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Ustadz Sahrullah Umar. Dalam ceramahnya, Ustadz Sahrullah Umar menyampaikan pentingnya mempererat ukhuwwah Islamiyah di antara sesama anggota dan pengurus organisasi Al-Irsyad Bali dan seluruh umat muslim pada umumnya demi terciptanya rasa cinta yang berlandaskan keimanan kepada Allah SWT. Ada yang menarik dari acara ini, seperti biasa apabila Haji Yahya Ali Al Zubaidi menyelenggarakan kegiatan, maka menu yang disajikan adalah masakan tradisional nusantara, seperti jajanan Bali, beragam olahan jamu, opor ayam dan lainnya. Yang menarik, beberapa pedagang kaki lima juga diikutsertakan menyajikan menu makanan diantaranya sate ayam dan bakso. RED-MB