Hadiri Pinandita Sanggraha Nusantara di Kec. Susut

Bangli, (Metrobali.com)

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengingat makin berkembangnya teknologi dan isu isu provokatif yang ada ditengah tengah masyarakat melalui media sosial yang makin hari tak terbendung keberadaannya .
Untuk itu Wabup Diar slalu tekankan kepada Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang diikuti oleh seluruh Pemangku se-kecamatan Susut Senin,(21/3) di Gedung serbaguna Desa Adat Sala,
untuk lebih bijak menggali informasi agar tidak terprovokasi dan menjalani kepemangkuan sesuai tugas pokok dan fungsinya serta selalu meningkatkan kwalitas pelayanan suci kepada krama hindu.”harapnya

terkait kepelatihan Pemangku, Wabup Diar bersama pihaknya mendukung penuh dan akan selalu bersama sama berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini. Namun untuk menjaga pakem adat, tradisi , dresta dan budaya dengan baik, itu semua Perlu dukungan, dorongan , support dan singkronisasi peran desa adat , PHDI dan MDA sebagai teknis kelembagaan keumatan, serta para kepala desa kaitanya dengan keberadaan pemangku di masing masing desa di wilayahnya masing masing”pungkasnya.

Selaku ketua PSN kec. Susut Jero Mangku Wayan Sudiarsa mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk “ pinaka titi pengancan anggen nincapang pasuitran para jero mangku sane wenten ring Kecamatan Susut, mangde ngancan rumaket tur presida saling wantu lan pinaka cihna bakti para jro mangku ring agama Hindu tur Budaya Bali sane adi luhung mangde praside ajeg “.
Hadir juga pada kesempatan itu, dari PHDI Kab.Bangli, MDA Kab.Bangli,Ketua PSN Kab. Bangli, Camat Susut,Bagian Kesra , Perbekel dan Jro Mangku se-kecamatan Susut. (RED-MB)