Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menghadiri kick off program bebas nyamuk, keluarga sehat dan bebas gerak yang digelar Enesis Group berkolaborasi dengan Provinsi Bali di Pendopo Inna Bali Heritage Hotel, Kamis (20/3).

 

Denpasar,  (Metrobali.com)

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menegaskan komitmennya untuk mendukung program bebas nyamuk dan cegah DBD di Provinsi Bali. Hal tersebut tertuang dalam kegiatan kick off program bebas nyamuk, keluarga sehat dan bebas gerak yang digelar Enesis Group berkolaborasi dengan Provinsi Bali di Pendopo Inna Bali Heritage Hotel, Kamis (20/3).

Kegiatan yang dibuka langsung Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta ditandai dengan pemukulan gong. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Direktur Enesis Group, Bambang Cahyono serta undangan lainnya.

Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Wagub Giri Prasta menekankan bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan evaluasi serta peningkatan program melalui APBD akan dilakukan demi manfaat bersama.

“Bali telah menjadi role model dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kami optimis bahwa dengan gerakan ini, tidak akan ada lagi jentik nyamuk yang mengancam kesejahteraan kita, ” ujarnya.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa sangat mengapresiasi kegiatan ini. Program ini dilihat sebagai investasi jangka panjang dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman DBD.

Pihaknya juga mendukung kerja sama yang terjalin antara Enesis Group dan Pemerintah Provinsi Bali, tidak hanya memberikan dampak positif bagi penanggulangan DBD, tetapi juga menggambarkan tekad bersama untuk menjadikan kesehatan dan pendidikan sebagai hak yang harus diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan semangat gotong royong dan inovasi, diharapkan gerakan “Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD” menjadi momentum awal menuju perubahan perilaku hidup yang lebih sehat di masa depan,” ujarnya.

Sementara Direktur Enesis Group, Bambang Cahyono mengatakan pihaknya  ingin mempermudah hidup masyarakat dan lewat CSR pihaknya ingin membantu pemerintah melindungi masyarakat dari DBD. Kegiatan ini menyasar keluarga sebagai unit vital dalam pemberantasan DBD serta menerapkan pendekatan edukasi secara langsung di tingkat desa/kelurahan.

Ratusan kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) yang telah terlatih siap turun ke lapangan. Mereka akan mengunjungi 27 rumah untuk menyebarkan informasi dan memberikan edukasi mengenai upaya pencegahan DBD melalui penerapan 3M Plus.

” Selain itu, melalui gerakan Jumantik, diharapkan kesadaran akan pentingnya pencegahan DBD bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari masyarakat Bali,” ujarnya. (HumasDps/Eka)