ACT Bali Distribusikan Air Bersih Ke Karangasem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau (BMKG) mencatat terdapat potensi kekeringan meteorologis (iklim) di sebagian besar Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dengan kriteria panjang hingga ekstrem. “Dari hasil analisis BMKG, teridentifikasi adanya potensi kekeringan meteorologis yang tersebar di sejumlah wilayah,” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/7/2019).
Aksi Cepat Tanggap (ACT)  Bali bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) merespon langsung dengan mendistribusilkan Air Bersih dengan mengirimkan Mobile Water Tank ke daerah yang akan terdampak kekeringan sebagai bentuk kepedulian memasuki masa kemarau panjang ini,“ ungkap Hidzqy tim program ACT Bali.”
Kemarin, Senin, (8/72019) ACT Bali Mendistribusikan 6.000 ribu liter air bersih ke Banjar Belatung Desa Rendang Kecamatan Menanga, dan pendistribusikan akan dilakukan hingga sepekan ke depan di beberapa daerah yang terdampak kekurangan air bersih di kabupaten Karangasem lainnya, seperti hari ini kita akan mendistribusikan ke Banjar Batu sesa,“ Ujar Rahman Ketua MRI Karangasem sebagai penanggung jawab pendistribusian air bersih wilayah Kabupaten Karangasem.
“ACT Bali menjadi lembaga yang pertama kali datang dan mendistribusikan air bersih untuk warga di wilayah Desa Menanga ini, sebelum nya warga harus membeli air bersih setiap memasuki musim kemarau panjang,” tambah Rahman.
“Warga Banjar Belatung yang terdiri 120 KK ini yang kesehariannya bergantung pada perkebunan, pertanian  dan juga perternakan ini  harus membeli air bersih Rp.150.000/4000 liter nya untuk mendukung kebutuhan warga pada saat memasuki musim kemarau yang biasa nya sudah di mulai bulan April sampai dengan Nopember, Warga sangat berterima kasih dengan ada bantuan air bersih ini yang mana sebelumnya belum pernah ada bantuan air bersih seperti ini,“ kata Wayan Dharma salah satu warga Banjar Belatung ini. Terima kasih para donatur. (hd)