Hadapi Banjir, Pj Bupati Lihadnyana Tekankan Edukasi Masyarakat dan Siapkan Peta Jalan Pembangunan Infrastruktur
Buleleng, (Metrobali.com)
Guna menghadapi banjir yang sering kali melanda khususnya di Kota Singaraja, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana terus menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah. Kemudian, pembangunan dan perbaikan infrastruktur juga penting dilakukan dengan menyiapkan peta jalan pembangunan infrastruktur 2022-2027 agar memenuhi mandatory spending dalam urusan infrastruktur 40 persen di tahun 2027.
Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan komponen masyarakat terkait banjir dalam kegiatan Diskusi Akhir Tahun Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Senin (23/12/2024).
Sejak awal menjabat, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana telah berulang kali langsung turun ke lapangan untuk mengecek penyebab banjir di beberapa tempat. Pihaknya juga suadh memiliki standar prosedur di dinas PUR untuk penanganan banjir. Menurutnya pemerintah daerah memang harus terus melakukan edukasi kepada masyarakat.
“Karena yang terjadi adalah bukan hanya sampah rumah tangga, tapi furniture seperti kasur bisa dihanyudkan ke sungai. Kita maklumi mungkin mereka belum sadar,”ungkapnya.
Pj Bupati Lihadnyana menambahkan sudah membuat peta jalan untuk memenuhi mandatory spending 40 persen dari APBD untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2027. Pihaknya mengingatkan jika tidak terpenuhi maka DAU akan ditunda.
“Ini hati-hati makanya saya buatkan peta jalan. Saya membuat ini agar ada satu arah yang jelas setiap tahun kita mengerjakan apa, target dan anggaran yang dihabiskan berapa,”ujarnya.
Dipaparkan Pj Bupati Ketut Lihadnyana hingga tahun 2024 pemenuhan mandatory spending dibidang infrastruktur mencapai angka 28,40 persen. (dra/ags)