Jembrana (Metrobali.com)-

Empat hari menjelang Idul Fitri, Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, dibanjiri pemudik. Bahkan, antrean mulai mengular. Meski belum terlalu parah, namun antrean pemudik yang didominasi kendaraan pribadi itu terjebak macet hingga sekitar 5 kilometer. 

Pantauan di pelabuhan, antrean mulai terjadi sekitar 5 kilometer menjelang pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk. Kendaraan merayap untuk memasuki pelabuhan yang menghubungkan Pulau Bali dan Pulau Jawa itu. Setidaknya butuh waktu 3 hingga 4 jam untuk masuk ke dalam kapal penyebrangan.

Antrean itu terjadi lantaran pemudik harus menunggu giliran masuk ke dalam kapal. Antrean dibuat menjadi tiga lajur. Antara kendaraan pribadi dan kendaraan umum (bus) memasuki dermaga berbeda.

Sementara itu, cuaca di Pelabuhan Gilimanuk kurang bersahabat. Angin kencang dan ombak besar menjadi penghambat penyebrangan. Sugianto, pemudik asal Depok, Jawa Barat mengaku telah menghabiskan waktu 3 jam mengantre memasuki kapal. “Saya sudah tiga jam mengantre, belum juga masuk ke kapal,” imbuhnya, Minggu 4 Agustus 2013. CKL-MB