Denpasar, (Metrbali.com) 

 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni, memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Bali yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang dengan sejumlah langkah, termasuk pemindahan hak pilih, penyediaan logistik, dan simulasi pemungutan suara.

Hingga H-14 menuju pemungutan suara, tercatat 507.561 warga masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan mereka yang memerlukan pindah memilih dapat melakukan pengurusan hingga 20 November 2024 sesuai putusan Mahkamah Konstitusi.

“KPU Denpasar telah menyiapkan fasilitas bagi pemilih yang ingin mengurus pindah memilih. Bagi warga Bali yang terdaftar di DPT tetapi tidak dapat memilih di TPS asal, pemindahan bisa dilakukan melalui KPU Kota Denpasar, PPK kecamatan, atau kantor desa/kelurahan setempat,” ungkap Dewa Ayu Sekar Anggraeni di Denpasar, Kamis (14/11/2024).

Hingga saat ini, katanya terdapat 53 pemilih masuk dan 120 pemilih keluar dari Kota Denpasar.

Dewa Ayu Sekar Anggraeni juga mengungkap, sebanyak 707 anggota KPPS telah dilantik dan siap bertugas di 1.001 TPS di seluruh Denpasar sejak pelantikan pada 7 November 2024.

Karena itu, untuk mendukung keamanan, Satpol PP Denpasar dan pecalang setempat akan membantu menjaga ketertiban selama proses pemilihan.

Dari sisi logistik, katanya, KPU Denpasar telah menerima sebagian besar perlengkapan seperti kotak suara, tinta, dan alat bantu pemilih tunanetra.

“Pengemasan logistik per-TPS akan dilakukan pada 19 November 2024 bersama dengan PPK, PPS, dan dua anggota KPPS per TPS untuk memastikan keakuratan jumlah dan jenis logistik yang diterima,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menggelar simulasi pemungutan suara, yang akan diadakan pada 17 November 2024 di TPS 25, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, yang melibatkan pemilih terdaftar dan KPPS TPS tersebut.

Simulasi ini juga akan disaksikan oleh sejumlah pihak seperti Forkopimda dan media.

“”Simulasi ini dilakukan agar semua pihak siap menghadapi hari pemungutan suara, dan penghitungan suara bisa berjalan lancar,” kata Dewa Ayu.

Sementara untuk logistik, imbuhnya akan mulai didistribusikan pada 25 November 2024 dari gudang KPU Denpasar ke TPS melalui PPS di desa dan kelurahan masing-masing. Dewa Ayu menambahkan, beberapa TPS akan mendapatkan logistik pada pagi hari pemungutan suara dikarenakan keterbatasan fasilitas penyimpanan.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi, KPU Denpasar juga telah melakukan sosialisasi di sekolah, kampus, pasar, dan tempat publik, termasuk pada acara Car Free Day di Lapangan Puputan Renon. Pihaknya berharap upaya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih mereka.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Denpasar, Dewa Mahendra, menekankan pentingnya menjaga keamanan selama proses pemilu hingga pasca pemungutan suara. “Kami terus memantau dan menganalisis potensi kerawanan demi memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Dengan berbagai persiapan ini, KPU Denpasar optimistis penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung sukses dan kondusif.

(jurnalis : Tri Widiyanti)