Foto: Partai NasDem dan Demokrat dikabarkan segera mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa sebagai Calon Bupati Karangasem dan Calon Wakil Bupati Karangasem.

Karangasem (Metrobali.com)-

Partai NasDem dan Demokrat akhirnya menjadi parpol pertama yang paling siap menghadapi Pilkada Karangasem 2024 dengan berkoalisi mengusung pasangan I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa sebagai Calon Bupati Karangasem dan Calon Wakil Bupati Karangasem.

Calon Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata yang akrab disapa Gus Par menjelaskan bahwa Partai Demokrat Karangasem sudah sepakat jika dirinya bersanding dengan Pandu Prapanca Lagosa yang akrab disapa Guru Pandu pada Pilkada Karangasem November mendatang. Surat rekomendasi resmi dari DPP Partai Demokrat akan diberikan sebelum tanggal 15 Agustus 2024 di Jakarta.

Untuk di NasDem sendiri Gus Par mengatakan bahwa ia telah menerima rekomendasi melalui surat PDF pada Sabtu 10 Agustus 2024, pada pukul 19.00 WITA dan baru akan menerima langsung surat rekomendasi dari DPW Partai NasDem Bali pada Senin 12 Agustus 2024.

“Penyerahannya mungkin hari Senin di DPW NasDem,” terang Gus Par saat dihubungi via telepon Minggu siang 11 Agustus 2024.

Gus Par merupakan sosok pengusaha sukses putra dari Gusti Made Tusan (GMT) yang dikenal sebagai sosok berpengaruh di Karangasem. Sementara Guru Pandu berasal dari Pidping, Abang dan  berlatar belakang seorang advokat.

Saat ditanya pertimbangannya memilih Guru Pandu untuk bersama-sama maju di Pilkada Karangasem, Gus Par mengatakan, keputusannya untuk memilih Guru Pandu dalam Pilkada Karangasem didasarkan pada kedekatan dan kesamaan visi misi. Guru Pandu yang juga merupakan kader Demokrat, dianggap memiliki pengaruh yang signifikan, terutama karena memiliki posisi strategis di kepengurusan Semeton Pasek Pusat Bali. Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi Gus Par dalam memilih Guru Pandu sebagai calon wakilnya di Pilkada Karangasem.

“Kalau ini karena kita kliknya Pak Pandu yang juga merupakan kader Demokrat. Itu pertimbangan saya karena Pandu itu membawa gerbong Pasak juga. Kalau di Semeton Pasek dia sekretaris kepengurusan pusat Bali,” ungkapnya.

Dengan demikian NasDem yang berkekuatan 5 kursi dan Demokrat 6 kursi sudah dipastikan bisa mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati karena sudah melebihi ambang batas 20 persen di parlemen. Total kursi dari dua parpol ini adalah 11 kursi.

Menanggapi hal ini, Gus Par menyatakan bahwa meskipun dukungan saat ini sudah cukup, beberapa partai lain seperti Perindo yang memiliki 1 kursi, Gelora, dan PPP, di gadang – gadang akan ikut bergabung. Sementara Partai Hanura yang berkekuatan 1 kursi di DPRD Karangasem masih dalam tahap komunikasi.

“Sementara cukup itu, cuma sudah banyak yang akan bergabung dengan kita, termasuk juga Perindo yang berkekuatan 1 kursi, Gelora, dan banyak juga yang lain, PPP juga masuk dan Hanura yang berkekuatan 1 kursi masih tahap komunikasi,” terang putra dari mantan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri itu.

Pasangan Gus Par dan Guru Pandu menjadi pasangan pertama yang berhasil mengantongi rekomendasi untuk Pilkada Karangasem. Dengan kondisi ini, diperkirakan Pilkada Karangasem akan diikuti lebih dari dua pasangan calon. (wid)