Foto: Anggota Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H., M.Kn., (Amatra) melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kampus Universitas Ngurah Rai, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Rabu, 17 Mei 2023.

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H., M.Kn., (Amatra) mengingatkan kembali visi dan misi bernegara berdasarkan Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Hal itu disampaikan wakil rakyat yang akrab disapa Gus Adhi ini di hadapan para mahasiswa saat memberikan materi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan tema “Substansi Nilai Empat Pilar Kebangsaan Sebagai Karakter dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi” di Kampus Universitas Ngurah Rai, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Rabu, 17 Mei 2023.

Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang disosialisasikan yaitu, Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Kaitannya dengan upaya terus menggaungkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan, Gus Adhi yang kini bertugas di Komisi II DPR RI ini mengingatkan kembali visi negara Indonesia yakni menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Sedangkan misinya yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Visi misi bernegara itu harus kita wujudkan dan kita topang kuat dengan implementasi nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan. Kita ingin membangun rumah kebangsaan yang kokoh sehingga perlu ditopang dengan Empat Pilar Kebangsaan,” tegas Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini.

Gus Adhi yang merupakan politisi Golkar asal Kerobokan, Badung ini lantas menyinggung bagaimana eksistensi pemuda khususnya juga mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dan menjadi agen Empat Pilar Kebangsaan.

“Kita harapkan mahasiswa di kampus Universitas Ngurah Rai dapat menjadi agen-agen Empat Pilar Kebangsaan,” harap wakil rakyat berhati mulia, gemar berbagi dan dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” ini.

Jumlah pemuda yang begitu besar dengan berbagai keunggulannya seperti kreatif dan inovatif, punya semangat juang tinggi, kepandaian, dan idealisme. Dengan begitu diharapkan pula generasi muda mampu mengimplementasikan nilai-nilai empat pilar ini salah satunya dengan melek politik dan tidak apatis dengan politik.

Dalam konteks kehidupan kampus, Gus Adhi menekankan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai awal pencetak kaderisasi politik  yakni melalui pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat. Harapannya tercipta SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yakni berketuhanan dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kebinekaan global, gotong royong dan kreatif.

Wakil rakyat yang sudah dua periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini dan baru-baru ini sukses mengawal dan memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Provinsi Bali lantas mengingatkan kembali peran pemuda sebagai Agent of Change atau Agen Perubahan. Karateristik Agent of Change yakni visi yang jernih dan kegigihan mencapai target, bersikap kritis dan analitis, membangun hubungan yang kuat dengan membangun kepercayaan, penuh inovatif dengan metode thinking out of the box, ide-ide segar dan pemikiran-pemikiran kreatif, sarat akan pengetahuan alias melek teknologi.

“Apa yang harus dilakukan pemuda sebagai Agent of Change? Harus memiliki ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi, memiliki karakter yang baik, peran dan partisipasi pemuda dalam politik,” ujar Gus Adhi yang Ketua Harian Depinas SOKSI dan Ketua Depidar SOKSI Bali ini.

Sementara itu Rektor Universitas Ngurah Rai Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS., MBA., MM., M.Hum., mengapresiasi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini digelar Gus Adhi di kampus Universitas Ngurah Rai sebagai upaya membentuk karakter generasi muda jaga keutuhan NKRI. Kegiatan ini menjadi penguatan upaya bagaimana nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan terinternalisasi di dalam kehidupan kampus di segenap civitas akademika kampus.

Dengan penghayatan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan diharapkan juga lulusan mampu memahami persoalan bangsa, memberikan solusi dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami harapkan dari sosialisasi ini kembali bangkit jiwa pancasila di mahasiswa dan menguatkan kembali nilai gotong royong, toleransi, hidup berdampingan yang sejalan dengan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan,” ujar Tirka Widanti.

Dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini turut hadir Ketua Pembina Yayasan Jagadhita Denpasar  Ketut Purya,S.H., Ketua Yayasan Jagadhita Denpasar Dr. Drs. A.A Gde Raka ,M.si., Rektor Universitas Ngurah Rai Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS., MBA., MM., M.Hum., para Wakil Rektor di lingkungan Universitas Ngurah Rai, Direktur Pasca Sarjana dan Para Dekan Dilingkungan Universitas Ngurah Rai serta diikuti ratusan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai.

Selain Gus Adhi turut memberikan materi selaku narasumber yakni Dekan Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai Dr. I Wayan Putu Sucana Aryana dengan moderator Putu Ronny Angga Mahendra. (wid)