Karangasem,  (Metrobali.com) 

Apa yang dilakukan oleh para guru yang mengajar di SMP Negeri 3 Selat, Karangasem, Bali ini rasanya patut diacungi jempol.

Mereka menggelar patungan uang secara sukarela untuk membantu salah seorang guru yang tidak memiliki handphone android agar bisa mengikuti aktivitas belajar mengajar lewat system daring (dalam jaringan).

Mungkin bagi sebagian orang, memiliki hanphone bukanlah perkara sulit. Namun bagi I Made Bandem Sumiasa itu sangatlah sulit.

Dengan kondisi ekonomi yang hanya mengandalkan gaji sebagai tenaga kontrak, Pria berusia 39 tahun asal Banjar Dinas Juwuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem ini tidak mampu berbuat banyak, penghasilnnnya perbulan hanya cukup untuk kebutuhan sehari – hari, itupun hanya sampai pertengahan bulan saja sudah habis.

Melihat kondisinya tersebut, terlebih situasi pandemic corona yang mengharuska untuk mengajar lewat sitem daring dan membutuhkan handphone android sejumlah rekan guru diam – diam memiliki inisiatif menggelar patungan pengumpulan uang untuk membelikan lelaki yang sudah mengabdi sejak berdirinya SMP Negeri 3 Selat hampir 11 tahun lalu itu handphone android.

“Ini bentuk solidaritsas kami rekan sesama guru karena melihat salah satu guru terkendala handphone sehingga tidak bisa melaksanakan pembelajaran lewat system daring sehingga kami para guru berinisiatif untuk membantu lewat patungan seiklasnya untuk membelikan Pak Bandem hp android,” kata I Wayan Ardana salah satu guru yang mengeluarkan idea untuk patungan tersebut kepada media ini, Jumat (24/07/2020).

Dari hasil patungan seluruh guru dan staf SMP 3 tersebut, berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp. 3 juta rupih. Hingga pada hari Senin 20 juli 2020 lalu, beberapa guru langsung mengantar Made Bandem kekonter untuk membeli handphone.

Sementara itu, dimata para guru, Made Bandem Sumiasa dikenal sebagai sosok yang baik hati, polos dan suka membantu para guru yang lainnya saat ada kendala.

“Pak bandem ini orangnya polos, rekan guru sering meminta bantuannya karena beliau juga pintar dibidang it,” kata Ayu Lestari rekan sesama tenaga kontrak yang mengajar di SMP Negeri 3 Selat. (Sua)