Keterangan foto: Digelar di posko Tanggap bencana Gunung Agung, kecamatan Selat, temu kangen relawan pasebaya Gunung Agung, berlangsung akrab Jumat (2/8)/MB

Karangasem (metrobali.com) –

Digelar di posko Tanggap bencana Gunung Agung, kecamatan Selat, temu kangen relawan pasebaya Gunung Agung, berlangsung akrab Jumat (2/8).

Tak sekadar temu kangen, Ketua Pasebaya, Jero Gede Pawana mengatakan, kegiatan ini juga untuk tukar edukasi, bagi para relawan, mengenai keadaan dan situasi tanggap bencana Gunung Agung.  “Kebetulan aktifitas Gunung Agung yang sedang landai saat ini, kami gunakan untuk melakukan kegiatan ini,” ungkap Pawana.

Acara ini, juga dihadiri , orang nomor satu Karangasem, Bupati Gusti Ayu Mas  Sumatri. Kehadiran Mas sumatri dimanfaatkan Pawana, menyampaikan harapan bantuan dari Pemerintah, berupa sarana prasarana,  demi memudahkan koordinasi dan kinerja Pasebaya Agung di Karangasem.

Menyambut permintaan tersebut, Mas Sumatri menyatakan siap membantu Pasebaya Agung. “Saya atas nama pribadi dan pemerintah Karangasem sangat berbangga dengan Bapak,Ibu sekalian yang tiada henti membantu Karangasem menangani masalah bencana erupsi Gunung Agung beberapa hari lalu,” tuturnya.

Mas Sumatri juga mengatakan, meskipun ini merupakan kelompok sukarela, Pemerintah siap menerima aduan maupun masalah yang dihadapi oleh Pasebaya Gunung Agung.

“Bila ada masalah dan lain hal jangan sungkan membicarakan pada Pemerintah, kami akan bantu semaksimal kami. Jangan biarkan kelompok ini sampai mengendap, hancur bahkan hilang dari Karangasem.Saya bangga dengan Pasebaya Gunung Agung. Salam tangguh, salam kemanusiaan tetaplah kokoh dan kompak,” imbuhnya.

Tak hanya Bupati Karangasem, Kalaksa BPBD Bali ,Made Rintin turut hadir dalam kesempatan ini. Ia mengapresiasi kehadiran Relawan Pasebaya Agung, yang turut turun tangan membantu mengatasi kesulitan dan juga membantu dalam hal pelaksanaan edukasi dan evakuasi dalam melindungi dan mengamankan masyarakat.

“Kami dari jajaran BPDB Bali melakukan yang terbaik untuk memaksimalkan kinerja Pasebaya Gunung Agung. Saat ini kami telah mendata secara real masyarakat terdampak yang terdapat di Karangasem untuk memudahkan edukasi dan evakuasi,” ungkapnya.

Pewarta: Made Yunda
Editor: Hana Sutiawati