Foto: Caleg petahana DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem AA Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada.

Denpasar (Metrobali.com)-

Adanya saling klaim jumlah suara dan perolehan kursi legislatif  pada Pileg 2019 dari para velg maupun partai politik membuat masyarakat tampaknya bingung.

Para caleg yang diisukan tidak lolos juga seperti kelimpungan seolah-olah diserang kabar bohong atau hoaks. Padahal jelas-jelas belum ada hasil resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) setempat.

Proses rekapitulasi penghitungan suara berjenjang masih berjalan dan saat ini baru masuk di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan).

Menyikapi klaim perolehan kursi yang terjadi juga untuk DPRD Kota Denpasar, caleg petahana DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara (Denut) dari Partai NasDem AA Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa mengaku tidak terlalu terpengaruh.

“Dari berita hoaks dan klaim partai lain, kami tidak terpengaruh. Saya tidak lempar handuk (tidak menyerah-red). Saya tetap optimis,” kata Gung Widiada dalam keterangan pers kepada awak media di Denpasar, Rabu (24/4/2019).

Ditanya soal potensi dirinya terpilih kembali di DPRD Kota Denpasar, Gung Widiada  yang masih Anggota DPRD Denpasar periode 2014-2019 dari Partai NasDem ini tidak mau sesumbar dan mendahului hasil dari KPU. Namun ia mengaku optimistis bisa kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat Denpasar.

“Kami punya tim yang solid dan cross chek data juga ke partai lain. Dengan kesimpulan olah data itu, kami optimis bisa raih satu kursi di Denut,” ungkap Gung Widiada yang juga Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali ini.

Di sisi lain politisi senior yang juga Panglingsir Puri Peguyangan itu juga ingin menenangkan masyarakat Denpasar Utara dan khususnya juga para krama Puri Peguyangan  agar tidak terjadi gesekan di masyarakat.

“Saya tidak tergesa-gesa klaim diri lolos, tapi optimisme satu kursi boleh lah dalam kontestasi ini,” kata Gung Widiada merendah.

Hormati Penyelenggara Pemilu

Terkait saling klaim perolehan kursi ini termasuk juga terjadi untuk DPRD Kota Denpasar,  Gung Widiada meminta semua pihak menahan diri dan stop saling klaim kemenangan dan perolehan kursi.

“Memang klaim itu sah-sah saja. Tapi saya kurang sependapat. Mari semua menahan diri, hormati proses yang ada,” kata Gung Widiada.

Ia mengajak semua pihak harus sabar menanti hasil resmi dari KPU. Sebab proses rekapitulasi penghitungan suara berjenjang masih berjalan dan saat ini baru masuk di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan).

“Sebab sesungguhnya yang berhak mengeluarkan hasil perhitungan suara secara resmi adalah KPU,” kata politisi senior yang sudah kenyang makan asam garam di dewan ini.

Di sisi lain Gung Widiada juga mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu khususnya untuk Denpasar Utara (Denut) yang telah mengawal pemilu ini dengan baik sehingga berjalan tertib, lancar dan aman.

“Saat ini kita sedang menunggu proses penghitungan dari KPU. Jadi mari kita semua bersabar dan hormati proses yang sedang berjalan,” pinta Gung Widiada. (wid)