Keterangan Poto : Ketua DPRD Badung Putu Parwata memanen padi di Subak Ayunan Desa Ayunan Kecamatan Abiansemal, Jumat, (28/01/2022).

Mangupura (Metrobali.com)- 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata memanen padi di Subak Ayunan Desa Ayunan Kecamatan Abiansemal, Jumat, (28/01/2022). Panen padi tersebut merupakan panen yang kedua di Subak Ayunan dengan menggunakan pupuk green Parwata.

Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan hari ini sudah melihat realitas bersama-sama dengan petani dan beberapa tokoh petani, baik dari akademisi maupun empiris pertanian. Secara nyata sudah melihat dan hari ini adalah panen yang kedua. Untuk pupuk yang digunakan adalah pupuk green Parwata pada luas 10 hektar sawah.

“Panen pertama itu sudah bisa menghasilkan yang biasanya 6 hingga 7 ton, ini bisa menghasilkan 10,3 ton itu yang dipanen pertama. Untuk panen kedua hari ini itu bisa naik menjadi 11 ton,” kata Parwata.

Dengan adanya peningkatan dari 6 ton ke 11 ton, kata Parwata, itu sangat signifikan dari beberapa pakar pertanian itu menunjukkan ini hasilnya. Sehingga hasil ini menunjukkan bahwa memang dengan pupuk green Parwata itu tumbuh sehat walaupun padinya sudah tua sehingga padi ini tumbuh sehat. Jika dihitung-hitung dengan tim pakar ini kurang lebih bisa sampai 13 juta bahkan ada kenaikan untuk hasilnya.

“Jadi cirinya adalah daun terakhirnya hijau berarti ini sehat. Inilah yang menyebabkan bisa bertahan walaupun satu yang tidak menguntungkan adalah cuaca hujan, kedua hama, baik itu hama tikus maupun yang lainnya. Walaupun demikian tapi keluarnya bisa 11 ton hari ini,” ujarnya

Orang nomor satu di DPRD Badung ini menjelaskan, untuk sektor pertanian ini akan menjadi sektor hulu dan sektor pariwisatanya menjadi sektor hilir. Sehingga pertanian menunjang perekonomian kita di Badung. “Kalau kemarin kan pariwisata nah sekarang ini kita balik. Dengan menaikkan produktivitas ini petani bisa naik penghasilannya sehingga menjadi prioritas pendapatan masyarakat Kabupaten Badung,” jelasnya.

Sementara, Pekaseh Subak Ayunan Pesedahan Yeh Sungi, I Made Artana mengatakan, seperti yang dijelaskan oleh Ketua DPRD Badung, dengan percontohan ini, dirinya pun merasa hasilnya bagus dan meningkatnya signifikan disamping memang faktor cuaca yang kurang mendukung. Sehingga apa yang dikatakan oleh Ketua DPRD Badung tersebut adalah kenyataan di lapangan dan pihaknya pun merasakan sekarang.

 

“Tiyang harapkan kedepannya, disamping keterpurukan pariwisata kita sekarang baik sektor pertanian, mudah mudahan dengan bantuan pupuk dari Bapak Ketua ini hasil para petani dan petani pun lebih bersemangat untuk menjadi petani,” kata Made Artana. (RED-MB)