Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, Sabtu (25/4) kembali melakukan pengecekan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Jembrana (Metrobali.com)-

 

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, Sabtu (25/4) kembali melakukan pengecekan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Pengecekan dilakukan oleh Sekda Jembrana I Made Sudiada bersama Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa dan Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok.

Pengecekan Sabtu dini hari ini, untuk melihat langsung suasana pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk. Selain itu bentuk pengawasan oleh gugus tugas guna mengantisipasi meningkatnya penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali melalui pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.

Pengawasan di pintu masuk ujung barat Pulau Bali ini dinilai penting sebagai kawasan yang beresiko dalam penyebaran Covid-19 karena sebagai arus keluar masuk orang dan barang.

“Sengaja kita cek langsung dini hari untuk memonitoring langsung kedisiplinan petugas terpadu, melaksanakan pemeriksaan sesuai SOP. Mulai dari pengecekan dan pengawasan terhadap warga yang masuk ke Bali agar tetap berjalan sesuai Protap Penanganan Covid-19. Termasuk kewajiban melaksanakan rapid test bagi warga datang dari zona merah,” ujar Sudiada.

Selain memotoring pengecekan dan pengawasan, Sudiada juga mengatakan jajaran Gugus Tugas turun langsung bersama-sama terkait penguatan koordinasi di Pelabuhan Gilimanuk. Koordinasi tersebut melibatkan, BPTD Wilayah Bali-NTB, Syahbandar, ASDP dan KKP yang masing-masing memiliki kewenangan di Pelabuhan.

“Kita perkuat kordinasi hari ini agar penanganan menjadi satu kesatuan dan tidak tumpah tindih. Termasuk dalam protap pengembalian penumpang jika penumpang tersebut positif rapid test kewilayah asalnya,” ucapnya.

Selanjutnya Sudiada menyampaikan dengan ditemukannya sejumlah penumpang yang menunjukkan hasil rekatif dari hasil rapid tes, pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dan terus memastikan petugas terpadu melaksanakan pengecekan dilapangan mengawasi betul-betul warga yang akan masuk Bali.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Jumat ( 24/4) kemarin ditemukan lima penumpang positif melalui pemeriksaan rapid test, yang mana 3 orang merupakan warga Jawa timur sesuai protap penanganan Covid-19 Provinsi Bali langsung di pulangkan kedaerah asal.

Sedangkan dua orang merupakan warga ber KTP Provinsi Bali, yakni 1 dari Jembrana dan 1 orang dari Denpasar. Saat ini sudah l dirujuk kerumah sakit untuk menjalani isolasi dan perawatan.

 

Sumber : Humas Pemkab Jembrana