Nusa Dua (Metrobali.com)-

Pembangunan jalan tol Nusa Dua – Ngurah Rai- Benoa diharapkan nantinya akan dapat memecahkan persoalan kemacetan, dan juga akan memberikan multiplier effect terhadap percepatan pertumbuhan makro  dan mikro ekonomi Daerah Bali. Keberadaan jalan tol ini tentunya akan mempercepat mobilitas masyarakat ke sumber-sumber ekonomi, khususnya di daerah Bali selatan sebagai sentra pariwisata, termasuk mendorong mobilitas kegiatan pariwisata di Bali secara menyeluruh.  Dan pada akhirnya, akan mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat Bali, sebagai bagian dari suksesnya pembangunan nasional. Demikian terungkap saat Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Pembangunan Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa bertempat di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (9/7).

Lebih lanjut Gubernur menambahkan Bali sebagai salah satu dari 6 koridor ekonomi di Indonesia seharusnya mampu menyediakan insfrastruktur yang nyaman bagi para wisatawan mancanegara maupun domestik. “Ditambah lagi tahun 2013 banyak agenda besar yang akan kita laksanakan, mulai Pilgub, Pesta Seni Bali, Miss World yang akan menghadirkan 3 ribu wartawan dari seluruh dunia, APEC dan Bali
Democray Forum yang kesemuanya itu akan menjadi media promosi bagi Bali. Gubernur sangat yakin dengan semakin baiknya infrastrustur yang dimiliki Bali maka target kunjungan 5 Juta Wisatawan manca negara di Tahun 2015 akan tercapai.

“Jalan tol ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Saya berharap dukungan semua pihak  untuk tetap mengawal pembangunan Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (NNB) “ Demikian imbuhnya.
Sementara ini proses pelaksanaannya jalan tol sepanjang 10 km ini telah memasuki minggu ke-18 dan rencananya selesai pada April 2013.

Pembiayaan Pembangunan Jalan Tol NNB ini dibiayai oleh sindikasi perbankan yang tegabung dalam Joint Mandate Lead Arrangers, yang terdiri dari  Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN dan BPD Bali , yang
sepakat untuk menyiapkan dana sebesar Rp. 1,739 Triliun (70%) dan sisanya sebesar 30 % dari Pihak Jasa Marga dalam hal ini PT. Jasamarga Bali Tol. “Sampai saat  ini kami belum menemui hambatan dan masih berjalan sesuai dengan rencana dan mohon dukungan semua pihak sehingga project ini tepat
waktu, tepat mutu, tepat secara  financial”, demikian dijelaskan Direktur Utama PT. Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim.

Gubernur Bali dalam kesempatan ini menyampaikan  terimakasih kepada PT. Jasamarga Bali Tol dan
Sindikasi perbankan yang telah bersedia mendanai proyek ini , dan juga kepada masyarakat yang telah memberikan pengertian dan pemahaman sehingga proyek ini bisa berjalan sesuai dengan rencana. GAB-MB