Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA, SMALB dan SMK yang mulai dilaksanakan mulai Senin (16/4/2012). Bersamaan dengan Gubernur, Komisi X DPR RI juga memantau pelaksanaan UN pada sejumlah sekolah di Denpasar.

Pemantauan UN antara lain dilaksanakan di SMAN 2, SMAN 4, SMK 1 dan berakhir di SMAN 1 Denpasar. Total siswa tingkat SMA yang mengikuti UN tahun ini sejumlah 45.610 orang. Terkait dengan pelaksanaan UN tahun ini, Gubernur Mangku Pastika berharap Bali mampu mempertahankan predikat nilai kelulusan terbaik di tingkat nasional sebagaimana yang diraih tahun sebelumnya.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilaksanakan seperti try out serta peningkatan sarana dan prasana belajar, Gubernur optimis target itu akan bisa tercapai. “Kita targetkan bisa lulus  100 persen atau mendekati itulah,” ujarnya.

Gubernur juga memberi apresiasi atas upaya maksimal semua pihak dalam mempersiapkan para siswa dalam menghadapi UN. “Mulai dari Pemprov, Pemkab hingga pihak sekolah telah berupaya maksimal dalam menyiapkan siswa dalam menempuh ujian ini,” tambahnya.

Di hadapan jajaran Komisi X, Gubernur pun mengurai sejumlah terobosan Pemprov Bali dalam memajukan sektor pendidikan. Mulai dua tahun lalu, Pemprov telah menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah bagi seluruh siswa SMA dan SMK se-Bali. Siswa SMA mendapat BOP sebesar Rp. 400.000/siswa/tahun, sementara SMK mendapat Rp. 500.000/anak/tahun.

Selain itu, Pemprov Bali juga memberikan beasiswa penuh bagi 50 anak berprestasi yang kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di SMK. “Tiap siswa kita alokasikan anggaran sebesar Rp. 20 juta per tahunnya,” imbuhnya. Melalui berbagai terobosan ini, Gubernur berharap pendidikan akan makin maju dan menghasilkan SDM berkualitas.

Anggota Komisi X Nasruddin menyampaikan apresiasi positif atas berbagai upaya yang dilakukan Bali dalam mempersiapkan UN tahun ini. Menurutnya, pemantauan yang dilakukan DPR RI merupakan bagian dari fungsi pengawasan.

“Ini fungsi pengawasan, Komisi X merasa berkepentingan untuk mengawasi UN. Tentunya diharapkan baik tapi kalau ada kendala-kendala, ada persoalan yang muncul dalam pelaksanaannya perlu dievaluasi ke depannya,” ujarnya disela-sela kunjungannya ke SMA Negeri 4 Denpasar. Dipilihnya Bali oleh Komisi X DPR RI sebagai lokasi kunjungan, karena tahun lalu Bali meraih peringkat pertama nasional dalam hal lulusan tertinggi. SUT-MB