Tabanan (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Mangku Pastika didampingi para kepala SKPD terkait melakukan kunjungan ke lokasi bencana pohon tumbang, di Desa Pekraman Pemanis, Desa Biaung, Kecamatan Penebel Tabanan, Senin (4/2).

Seperti diberitakan beberapa media sebelumnya,  bencana pohon tumbang itu tepatnya di Pura Puseh dan Bale Agung Desa Pekraman Pemanis, Penebel. Pohon Nyantuh berdiameter 3 meter dan dirpekirakan telah berumur sekitar 152 tahun berada di lingkungan pura ini kemarin (pukul 13.oo wita) roboh diterjang angin puting beliung dan menimpa bangunan bale agung dan penyengker pura serta 6 rumah penduduk serta 2 merajan rusak berat.

Seperti dituturkan Bendesa Pekraman Pemanis, I Gusti Ngurah Ketut Arnawa, kejadian ini tidak merenggut korban nyawa karena pada saat itu banyak warga yang melakukan aktivitas diluar rumah. Rumah dan merajan yang mengalami rusak berat adalah milik Nyoman Sendi, Made Sudiarka, Wayan Sutarka, Made Kerta dan Ketut Kantra yang merupakan Warga Desa Pekraman Pemanis yang berjumlah 175 KK.

Gubernur Bali saat berada dilokasi bencana menyampaikan keprihatinannya atas bencana yang menimpa pura dan rumah penduduk desa Pekraman Pemanis. Warga dihimbau Gubernur  untuk tetap tabah menghadapi musibah ini, karena bencana seperti ini kita tidak dapat perkirakan.

“ Kita akan sekuat tenaga untuk membantu dan merehabilitasi secepatnya pura maupun rumah warga, Dinas PU sedang bergerak menurunkan alat-alat beratnya  untuk segera membersihkan ini, “  ujarnya.

Kepada TNI / POLRI saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya  atas respon yang begitu cepat untuk membantu masyarakat disini sehingga masyarakat merasa Negara ada disaat mereka memerlukan bantuan. Demikian imbuhnya.

Pada kesempatan itu Gubernur memberikan sumbangan untuk pura sebesar 50 juta rupiah bagi perbaikan pura. Sedangkan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan akan dihitung dulu kerusakannnya untuk mendapatkan bantuan perbaikan secepatnya.

Selain itu Gubernur pun menyerahkan  5 paket bantuan kepada warga yang terkena musibah diantaranya sembako, selimut, tikar beras dan lain-lainnya. Pada bagian lain Gubernur yang mendapati jalan menuju pura tersebut  rusak berat , berjanji akan mengusahakan perbaikan jalan ini  secepatnya sehingga kelancaran dan kenyaman aktivitas masyarakat di Desa Biaung dapat berjalan dengan normal. SUT-MB