Negara (Metrobali.com)-

Kepedulian Gubernur Bali Made Mangku Pastika terhadap proyek infrastrukutur seperti jalan tak pernah surut. Buktinya, jalan rusak jurusan Denpasar-Gilimanuk segera diperbaiki oleh Dinas PU Provinsi Bali.

Kerusakan jalan Denpasar-Gilimanuk  yang mandapat reaksi masyarakat dengan menanam pohon pisang mendapat respon Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Gubernur langsung memerintahkan Dinas PU Provinsi Bali untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut. Dinas PU di bawah komando Ir.I Ketut Artika,MT bergerak cepat ke lapangan dan langsung memperbaiki jalan tersebut.
Ditemui di lokasi perbaikan jalan–tepatnya di Yeh Embang, Senin (6/2), Artika yang didampingi Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Bali Nusakti Yasawedha menjelaskan bahwa sejatinya jalur Denpasar-Gilimanuk masuk kategori jalan nasional. Namun demi kenyamanan masyarakat pengguna
jalan, pihaknya bertindak cepat memperbaiki kerusakan tersebut. “Kami tidak melihat status jalan itu, secara moral kami berkewajiban untuk merespon,” paparnya.
Menambahkan keterangan Kadis PU Bali, Nusakti menjelaskan, ruas jalan di Yeh Embang termasuk yang akan diperlebar tahun ini. “Sekarang telah memasuki proses tender,” ujarnya. Dijelaskannya, wilayah I yang meliputi jalur Tabanan-Gilimanuk hingga perbatasan Buleleng mendapatkan 16 paket
perbaikan pada tahun 2012 dengan kucuran dana dari pusat mencapai Rp. 230 milyar.
Kembali ke jalan provinsi, Artika memaparkan, panjangnya mencapai 860, 53 KM. Dari total panjang ruas jalan tersebut, 17-20 persen mengalami kerusakan mulai kategori ringan hingga berat. Kerusakan jalan provinsi yang cukup berat terjadi pada jalur yang dilalui pengangkut galian C diantaranya
Rendang-Subagan, Mambal-Kangetan, Buanagiri-Munduk Mayong dan Antosari Pupuan.
Untuk memperbaiki jalan kerusakan jalan tersebut, pada tahun anggaran 2012 Pemprov Bali mengalokasikan dana sebesar Rp. 143,76 milyar. Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk hotmik lapisan sepanjang 45,6 KM dan sisanya untuk pemeliharaan rutin. Menurutnya, anomali cuaca belakangan ini makin memperparah kondisi jalan. “Di Dinas PU, tiada hari tanpa menutup lobang,”
ujarnya.
Dengan kemampuan anggaran yang dimiliki saat ini, pihaknya menargetkan 90 persen jalan provinsi dalam kondisi baik pada tahun 2013 mendatang. SUT-MB