Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Made Mangku Pastika merangkul kalangan seniman  tradisonal Bali untuk mensosialisasikan berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi Bali, dengan harapan mampu mendapat dukungan dan peranserta masyarakat secara luas.

Hal itu terungkap pada Coffe Morning dengan puluhan seniman tradisional Bali, Minggu (6/5/2012) di rumah jabatan Gubenur Bali Jaya Sabha, Denpasar. Hadir pada acara tersebut, kelompok seni Dwi Mekar Buleleng, Codet, Dadong Rerod, Dalang Cenkblong, Akah Canging, Cedil dll. Para seniman ini adalah duta-duta provinsi Bali dalam mensosialisasikan program andalan pemprov Bali Mandara, seperti JKBM, Simantri, Bedah Rumah, dan teranyar adalah program Gerbangsadu.

“Seniman adalah ujung tombak pembangunan. Seniman satu tingkat lebih tinggi dari manusia biasa. Seniman adalah mitra pembanguna yang paling andal selama ini. Oleh karena itu, peran dan fungsi seniman sangat penting, sehingga di sela-sela pementasannya itu disisipkan pesan-pesan pembangunan,” kata Gubernur Pastika didampingi Kepala Dinas Kebudayaan setempat I Ketut Suastika.

Ketika mengadakan pertemuan dengan sejumlah “sekaa” (grup) kesenian yang selama ini berperanserta dalam pementasan untuk menyukseskan program unggulan, ia mengatakan, dukungan seniman itu tetap diperlukan dalam menyukseskan pembangunan di masa-masa mendatang.

Gubernur mengatakan, keberhasilan pembangunan Bali baru sedikit. ‘’Kami perlu melanjutkan dengan sisa sisa masa jabatan setahun lagi. Oleh karena itu, kami perlu dukungan masyarakat luas untuk ikut serta dalam mensosialisasikan program-program Bali Mandara yang selama ini sangat dirasakan oleh masyarakat luas,’’ kata Gubernur.

“Kemasan berbagai program unggulan seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), program bedah rumah  maupun program sistem pertanian terintegrasi (Simantri) dinilai sudah cukup bagus,” ujar Gubernur Pastika yang juga didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol I Ketut Teneng.

Ia menilai, pengemasan berbagai program unggulan Pemprov Bali oleh seniman untuk disosialisasikan kepada masyarakat saat melakukan pementasan dinilai sudah cukup bagus. Hal ini perlu dilanjutkan.

Bahkan di sela sela pertemuan dengan para seniman itu, Gubernur Bali Mangku Pastika memuji kepiawaian seniman Bali di atas panggung. ‘’Saya juga ikut tertawa menonton banyolan banyolan seniman Bali yang disampaikan kepada masyarakat luas. Selain berfungsi menghibur, lelucon yang penuh dengan nilai-nilai edukasi akan mudah diaperesiasi dan dipahami oleh masyarakat,’’ katanya seraya menambahkan, pihaknya meminta kepada seniman untuk tetap membantu pemprov Bali dalam mensosialisaikan program pemerintah. SUT-MB