Keterangan foto: Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menjadi Pembina apel disiplin di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (28/5)/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Hari Raya Galungan yang akan dirayakan dalam beberapa hari kedepan hendaknya dijadikan momentum untuk peningkatan kualitas diri. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menjadi Pembina apel disiplin di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (28/5). Lebih jauh Gubernur Pastika menyampaikan perayaan Hari Raya Galungan merupakan peringatan kemenangan Dharma atas Adharma, dimana sesungguhnya Adharma tersebut ada dalam diri kita sendiri. Adharma yang dimaksud adalah enam musuh dalam diri kita sendiri  (Sad Ripu) serta tujuh kegelapan (Sapta Timira). “Sad Ripu dan Sapta Timira ini lah yang sesungguhnya harus kita perangi. Kita harus bisa mengalahkannya . Itulah sesungguhnya makna kemenangan dharma atas adharma  “imbuhnya.

Ditambahkan Pastika, perayaan Hari Raya Galungan yang diperingati setiap 210 hari hendaknya diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan  berguna  sesuai yang diajarkan dalam sastra Agama kita. Sehingga rangkaian kegiatan Hari Raya Galungan bisa membawa perubahan dan tidak terlewati begitu saja. “Kita patut bersyukur bisa merayakan Hari Galungan, untuk itu maknai betul perayaannya. Galungan harus bisa merubah paradigma kita menjadi yang lebih baik sehingga kita layak jadi panutan keluarga dan masyarakat, “tuturnya.

Diakhir arahannya, dalam apel disiplin yang diikuti Sekda Provinsi Bali, Pejabat Eselon 2,3,4 dan staf di Lingkungan Setda Provinsi Bali, Gubernur Pastika juga mengingatkan jajarannya untuk bekerja sebaik baiknya berdasar pada Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK). Gubernur meminta agar pekerjaan yang belum terselesaikan agar segera dikerjakan serta memeriksa kembali pekerjaan yang telah selesai dikerjakan agar nantinya tidak ada kesalahan dan menjadi temuan BPK.

Editor: Hana Sutiawati