Gubernur Pastika Harap Implementasi Penegakan Hukum di Bali Beriringan Dengan Program Bali Clean Govermance
Denpasar (Metrobali.com)-
Menciptakan kondisi sosial masyarakat Bali yang kondusif harus dilakukan secara sinergi dan menjadi tanggung jawab semua komponen,mengingat Bali adalah salah satu daerah tujuan pariwisata internasional. Selain itu Bali merupakan pulau yang terbuka, sehingga untuk mencegah masuknya tindak kriminal maka diperlukan dukungan seluruh masyarakat khususnya aparat keamanan. Hal itu di sampaikanGubenrur Bali, Made Mangku Pastika, saat memberi sambutan pada acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, dari Aditia Warman,SH kepada Momock Bambang Samiarso,SH di Gedung Kesenian Ksirarnawa Art Center Denpasar, Kamis (15/1). Lebih lanjut Pastika memandang pergantian pucuk pimpinan pada instansi penegak hukum seperti pergantian kepala kejaksaan tinggi Bali merupakan hal yang sangat strategis bagi keberlanjutan implementasi penegakan hukum di Bali. Kepala kejaksaan tinggi Bali yang baru di harapkan bisa melakukan inovasi dalam penyelesaian kasus dan potensi kasus baik secara profesional dan juga proposional, sehingga keberlanjutan implementasi penegakan hukum ditanah air, khususnya di Bali dapat berjalan beriringan dengan Program Bali Clean Govermance.
Acara Pisah Kajati Bali ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Walikota dan Bupati se-bali serta segenap jajaran SKPD Provinsi Bali.
Pada sambutan Aditia Warman meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bali apabila selama masa pengabdiannya di Bali yang hanya 7 bulan terdapat hal hal yang tidak berkenan. Agar tercipta kondisi Bali yang kondusif ia mengharapkan agar setiap orang yang tinggal dibali mengikuti seluruh aturan yang ada di Bali sehingga akan tercipta kebersamaan ditengah perbedaan yang heterogen.AD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.